Ahad 21 Dec 2014 10:45 WIB

Pendidikan Karakter Butuh Keteladanan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat pendidikan Darmaningtyas mengatakan pendidikan karakter memerlukan keteladanan yang baik bagi para murid untuk tidak melakukan korupsi dan perbuatan tercela lainnya.

"Pendidikan karakter memerlukan keteladanan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus bisa memberi teladan," kata Darmaningtyas yang dihubungi di Jakarta, Minggu mengenai tim yang diterjunkan Kemdikbud untuk menginvestigasi dugaan korupsi.

Darmaningtyas mengatakan bila ingin melahirkan orang yang tidak korupsi, harus dimulai dari pendidikan yang tidak korupsi. Jangan ada korupsi di dunia pendidikan. "Kalau untuk pelatihan guru saja dikorupsi, bagaimana guru bisa mengajarkan muridnya untuk tidak korupsi?" tanyanya.

Sebelumnya, ICW melaporkan temuan adanya dugaan indikasi penggelembungan anggaran dalam pengadaan modul pelatihan guru pengawas Kurikulum 2013 yang dilakukan dilakukan unit kerja Kemdikbud di Malang. "Yang ditemukan di Malang nilainya Rp983 juta dengan potensi kerugian negara Rp786 juta. Karena tidak ada Rp1 miliar, maka kami laporkan ke Kemdikbud untuk ditindaklanjuti, bukan ke KPK," kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri.

Febri mengatakan modus korupsi yang ICW temukan adalah penggelembungan harga. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Otomotif di Malang melayani pengadaan 22.221 modul untuk pelatihan guru pengawas bagi sekolah di Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Gorontalo.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement