Rabu 17 Dec 2014 23:21 WIB

Di Sini, Anak SD Wajib Makan Telor dan Minum Susu

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Esthi Maharani
Sajian telur
Foto: whatscookingamerica.net
Sajian telur

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mewajibkan anak-anak sekolah dasar (SD) mengonsumsi telor dan susu. Kebijakan tersebut diberlakukan satu pekan sekali di masing-masing sekolah. 

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan tujuan diterapkannya kebijakan tersebut tak lain untuk meningkatkan gizi anak-anak. 

"Jadi, pelajar usia SD gizinya harus tercukupi. Salah satunya, dengan rutin mengonsumsi telur dan susu. Dalam sepekannya, ada sehari mereka makan telor rebus dan minum susu di sekolah," ujar Dedi, kepada //Republika//, Rabu (17/12). 

Makan telor dan minum susu ini, berlaku untuk semua pelajar SD baik di perkotaan maupun pedesaan. Bahkan, yang dipedesaan disarankan makan telor ayam kampung. Kemudian, susunya dari kambing etawa.

Ia mengatakan anggaran untuk program ini setengahnya di biayai dari APBD kabupaten. Sedangkan setengahnya lagi dibebankan kepada orang tua siswa. 

"Dua pekan pertama biayanya dari pemkab. Dua pekan terakhir, dibebankan pada orang tua siswa. Dengan cara subsidi silang. Misalkan, anak-anak yang orang tuanya mampu, suruh iuran Rp 2.000. Dari iuran tersebut, nanti bisa membeli telor dan susu untuk dirinya dan temannya yang tak mampu," jelas Dedi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement