Senin 08 Dec 2014 19:29 WIB

Ustaz Fadlan: Kurikulum di Indonesia Keluar dari Rel Kebangsaan

Rep: cr02/ Red: Agung Sasongko
Ujian Nasional SMP
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ujian Nasional SMP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Pesantren Nuu Waar AFKN, Ustaz Fadlan Garamatan mengatakan, pendidikan ahlak dan pembentukan karakter anak sangat penting diterapkan di Indonesia, Sabtu (6/12).

Ustaz Fadlan menilai keluarga menjadi tempat pendidikan awal bagi anak-anak generasi penerus bangsa. Hal tersebut karena pendidikan tak selamanya dalam bentuk formal saja seperti di sekolah.  "Ayah dan Ibu menjadi orang yang paling penting dalam membina masa depan anaknya untuk menjalani kehidupan," kata Ustaz Fadlan.

Ustaz asal Papua tersebut sangat menyayangkan dengan kondisi pendidikan di Indonesia. Ia mengakui bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia sudah melenceng dari yang seharusnya. "Kurikulum di Indonesia sudah keluar dari rel kebangsaan," ujar Ustaz Fadlan.

Menurutnya, pendidikan di Indonesia hanya memikirkan seberapa bagus nilai pelajaran yang didapatkan di sekolah dan berapa banyak yang lulus. Namun, mereka melupakan hal terpenting dasar dari pendidikan anak yaitu ahlak dan pembentukan karakter.

"Jika dibiarkan akan berbahaya untuk masa depan mereka, bisa saja guru mengajar di depan kelas sedangkan anak tidur di belakang ataupun melakukan hal yang tidak-tidak seperti berbuat mesum di kelas," ujar Ustaz Fadlan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement