Sabtu 29 Nov 2014 01:29 WIB

Honda Perluas Keahlian Teknik Sepeda Motor ke 500 SMK

Some students of a vocational school in Bogor, SMK Bina Warga 1, put their own assembled motorcycle on display in a exhibition Bandung, West Java. (illustration)
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Some students of a vocational school in Bogor, SMK Bina Warga 1, put their own assembled motorcycle on display in a exhibition Bandung, West Java. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Honda bakal memperluas program kurikulum keahlian teknik sepeda motor (KTSM) di 500 sekolah menengah kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia di bidang mekanik sepeda motor.

"Implementasi program KTSM ini telah memasuki tahun kelima," kata Wakil Kepala Komunikasi Perusahaan PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin, usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama penerapan KTSM dengan SMK 1 Manggis Karangasem, Bali, Jumat.

Program tersebut, lanjut dia, telah diimplementasi oleh sekitar 270 SMK dari Aceh sampai Papua, dan ditargetkan tahun ini mencapai 300 SMK.

"Tahun depan kami harapkan jumlah SMK KTSM Honda bisa menjadi 500 SMK," ujar Muhib, sapaan Ahmad Muhibbuddin.

Dalam program tersebut, lanjut dia, tidak hanya kurikulum yang diadopsi para SMK, tapi juga bantuan peralatan dan pelatihan teknik untuk guru dan siswa, agar SMK tersebut bisa menjadi tempat uji kompetensi (TUK) ketrampilan teknik sepeda motor. "Kami menggelar pelatihan khusus untuk para guru SMK KTSM yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini sepeda motor Honda," ujar Muhib.

Selain itu, pihaknya bersama dealer utama di kota terkait mengadakan kontes teknik antar siswa SMK untuk menguji ketrampilan mereka, sehingga bisa ditemukan mekanik-mekanik muda berkualitas dengan daya saing tinggi di dunia kerja. "Lulusan SMK KTSM Honda berpeluang untuk bekerja di pabrik AHM, atau bahkan berwirausaha membuka bengkel khusus yang dibina langsung jaringan AHASS (Astra Honda Autorizes Service Station)," ujar Muhib.

Senir Manager Technical Training Dept AHM Handy Hariko yang menangani langsung program tersebut menambahkan, sebagian besar lulusan SMK yang mengimplementasikan KTSM Honda atau sekitar 75 persen bekerja di AHASS, AHM, dan pemasok AHM.

"Sisanya 20 persen menjadi wirausaha, membuka bengkel mitra AHASS dan lima persen lainnya melanjutkan studi," katanya.

KTSM merupakan salah satu program tanggung jawab AHM di bidang pendidikan, melalui penyusunan silabus khusus ketrampilan teknik sepeda motor yang telah memadukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikeluarkan Dinas Pendidikan. SMK Negeri 1 Manggis Karangasem merupakan sekolah kedua yang mengikuti program KTSM Honda di Bali setelah SMK PGRI 2 Badung dan ke-270 di seluruh Indonesia.(*)

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement