Rabu 26 Nov 2014 13:04 WIB

Gaji Guru Honorer Sulit Capai UMK?

Rep: C74/ Red: Taufik Rachman
Seorang guru mengajar siswa kelas 2 yang hanya berjumlah lima murid di lantai SDN V Krasak, kec. Jatibarang, Kab. Indramayu, Jabar, Kamis (17/11). Akibat ruang kelas rusak siswa SDN V Krasak terpaksa belajar di rumah huni guru yang terletak di samping bang
Foto: antara
Seorang guru mengajar siswa kelas 2 yang hanya berjumlah lima murid di lantai SDN V Krasak, kec. Jatibarang, Kab. Indramayu, Jabar, Kamis (17/11). Akibat ruang kelas rusak siswa SDN V Krasak terpaksa belajar di rumah huni guru yang terletak di samping bang

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Penghasilan guru honorer makin kecil. Rivaulida Guru Honorer SMAN 2 Kota Malang mengatakan sejak ada peraturan yang mewajibankan guru PNS atau sertifikasi harus mengajar 24 jam dalam satu minggu penghasilan guru honorer semakin kecil. Untuk mencapai UMP kemungkinan guru honorer sangat sulit.

"Jadi tergantung sekolahnya kalo banyak guru pns-nya ya kecil penghasilannya," ujar guru Kimia ini, Rabu (26/11).

Riva mengatakan dalam satu minggu tidak selalu guru honorer dapat 24 jam mengajar. Terkadang hanya dua belas jam. Maka penghasilan guru honorer tidak tetap. Seringkali dibawah Rp 1 juta.

Sebagai guru kimia yang jumlah jam mengajarnya cukup banyak Riva mengaku terkadang mendapatkan 30 jam mengajar dalam satu minggu. Saat jam mengajarnya mencapai 30 jam penghasilan dapat lebih dari Rp 1 juta.

Dia berharap, besaran gajinya minimal bisa sama dengan UMK. Apalagi, tugas dan kewajiban para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lebih berat dibandingkan para buruh di pabrik.

Walikota Malang Mochamad Anto mengusulkan 2015 mendatang, UMK Kota Malang ditetapkan sebesar Rp Rp 1.587.000 per bulan. Riva menjelaskan, guru honorer memiliki tugas dan kewajiban yang sama dengan para guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

Namun guru PNS jauh mempunyai gaji tetap bahkan mempunyai kemungkinan naik, guru PNS juga mendapatkan tunjangan sertifikasi yang cukup besar. Cuti melahirkan yang diterimanya sebagai guru honorer juga ternyata hanya satu bulan.  "Bisa setara atau lebih tapi untuk setara saja sangat sulit," kata Riva.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement