Rabu 26 Nov 2014 04:45 WIB

Mendikbud Ajak Sektor Swasta Tekan Pengeluaran Guru

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Erdy Nasrul
Anies Baswedan
Foto: ROL/Casilda Amilah
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, tugas pemerintah memang meningkatkan kesejahteraan para guru. Namun upaya penyejahteraan guru juga harus dibantu oleh masyarakat dan sektor swasta, Selasa, (25/11).

Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk meringankan beban guru. Misalnya saja kalau seseorang mempunyai toko, jika ternyata pembelinya ada guru, bisa saja guru itu diberikan diskon sebagai bentuk penghargaan terhadap jasanya mendidik anak-anak bangsa.

Kalau ada guru yang ingin menservis motornya, maka tukang bengkel bisa mendahulukan guru tersebut. Ini berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memuliakan dan meringankan beban guru. Anies juga mengaku sudah mengajak berbagai sektor swasta untuk memberikan keringanan pada guru. Misalnya saja pesawat Garuda diminta untuk memberikan diskon bagi guru yang membeli tiket penerbangan.

"Garuda sendiri sudah menyanggupi akan memberikan diskon bagi guru yang ingin membeli tiket sebanyak 25 persen. Sedangkan Transjakarta juga bersedia akan memberikan harga khusus bagi para guru,"kata Anies.

Diharapkan langkah-langkah yang diambil oleh maskapai Garuda maupun yang diambil oleh Transjakarta diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Kalau semua perusahaan retail mau mengikuti langkah nyata yang dilakukan Garuda maupun Transjakarta untuk memberikan diskon pada guru maka pengeluaran guru bisa ditekan menjadi lebih rendah.

Kalau nanti perusahaan lain seperti toko buku ikut memberikan diskon, lalu toko makanan juga memberi diskon, maka semua ini akan meringankan beban guru. Namun semua ini sifatnya hanya himbauan dan voluntari. "Saya tidak bisa memaksakan pada perusahaan untuk memberikan diskon kepada guru. Ini kembali pada upaya penghormatan kepada guru,"kata Anies.

Kalau perlu, lanjutnya, media massa juga memberikan diskon kepada guru yang langganan koran. Jika ini bisa dilakukan tentu menggembirakan. Ini semua merupakan salah satu upaya dari masyarakat untuk mensejahterakan guru. Sebab kalau beban untuk menyejahterakan guru hanya di pundak pemerintah, ini tidak mudah dilakukan.

Guru, lanjutnya, laik mendapatkan keringanan beban karena tugas mulia mereka mendidik anak-anak bangsa. Apalagi pendidikan  merupakan  kunci memajukan bangsa Indonesia. Tanpa ada pendidikan maka mustahil sebuah bangsa mengalami kemajuan, makanya sudah selaiknya mengucapkan terima kasih kepada para guru. "Kualitas manusia merupakan hulu kemajuan sebuah bangsa. Makanya pendidikan salah satu unsur yang paling penting dalam meningkatkan kualitas manusia," ujar Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement