Senin 24 Nov 2014 16:30 WIB

Dikpora DIY Luncurkan Aplikasi Belajar Baca Tulis Aksara Jawa

Rep: heri purwata/ Red: Taufik Rachman
Huruf Jawa
Foto: .
Huruf Jawa

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA – Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkomdik) Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dikpora) DIY akan meluncurkan Aplikasi Belajar Baca Tulis dan Game Aksara Jawa berbasis mobile lintas platform.

Menurut rencana peluncuran akan dilakukan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Selasa (25/11).

Menurut Singgih Raharjo, Kepala Balai Tekkomdik aplikasi ini diluncurkan untuk melestarikan minat siswa dan masyarakat umum untuk belajar aksara Jawa. “Di era teknologi, menggabungkan teknologi dengan budaya menjadi aplikasi sudah dilakukan pada Honocoroko 1. Kini Honocoroko 2, yang merupakan penyempurnaan edisi pertama ditambah dengan game,” kata Singgih kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (24/11).

Dijelaskan Singgih, aksara Jawa merupakan salah satu dari sekian warisan budaya leluhur bangsa Indonesia. Dalam setiap aksara Jawa, memiliki masing-masing makna yaitu berhubungan dengan kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan dan manusia di dalam kehidupan social.

“Seiring perkembangan zaman, aksara Jawa seolah-olah terlupakan. Semakin banyak generasi muda yang tidak tahu tentang aksara Jawa ini seolah menjadi bukti nyata bahwa aksara Jawa semakin tergerus oleh perkembangan zaman. Sebagai generasi muda, seharusnya kita melestarikan budaya bangsa yang merupakan peninggalan leluhur kita,” kata Singgih.

Sesuai dengan perkembangan zaman, kata Singgih, pelestarian aksara Jawa juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penggunaan TIK ini dimaksudkan untuk memudahkan mengakses bagi penggunannya. Aplikasi ini berisi memahami makna satu aksara Jawa, cara menulis aksara Jawa dan aplikasi lainnya.

Pemilihan aplikasi menggunakan smartphone karena sebagian besar masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak hingga dewasa telah akrab dengan gadged pintar. Mereka menggunakannya, tidak hanya di rumah, tetapi juga di kelas, sekolah, kantor dan pergaulan sehari-hari.

“ Dengan adanya aplikasi ini, smartphone jangan hanya digunakan untuk media social saja. Tetapi ada aplikasi yang mengandung unsure pembelajaran dan pelestarian budaya,” tandasnya.

Isi aplikasi ini, adalah Selayang Pandang, Belajar Aksara Jawa, Game, Bantuan, dan Tentang Aplikasi. Pada menu Selayang Pandang terdapat tiga sub menu yaitu Pentingnya Aksara Jawa, Sejarah Aksara Jawa dan Filosofi Aksara Jawa.

“Pada sub menu Pentingnya Aksara Jawa, pengguna dapat mengetahui gambaran Aksara Jawa adalah hasil budaya tingkat tinggi yang merupakan wujud intelektualitas masyarakat Jawa,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement