Sabtu 22 Nov 2014 16:47 WIB

Game Dance, Kenalkan Matematika dengan Cara Santai

Rep: C81/ Red: Indira Rezkisari
Matematika
Foto: flickr.com
Matematika

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Permainan Game Dance bertujuan untuk mengenalkan konsep-konsep matematika untuk anak usia dini. Mengadopsi permainan dansa untuk mengenalkan konsep matematika dengan menyenangkan dipandang sesuai dengan prisip pembelajaran anak usia dini.

Game Dance dirancang oleh Litbang PAUDNI Regional II Semarang, sebagai inovasi dalam mengajarkan anak yang pada dasarnya dalam usia bermain. Lewat berjoget atau berdansa anak diajarkan pula ilmu matematika.

Sasaran Game Dance adalah anak usia lima hingga enam tahun, atau anak pada usia Taman Kanak-Kanak (TK). “Konten yang dimuat juga sudah disesuaikan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kapasitas anak pada usia tersebut,” kata Ketua litbang PAUDNI Regional II Semarang, Pujianto.

Anggota Tim Litbang dan juga Ketua Tim pengembangan aplikasi Game Dance, Heru Joko, mengatakan bahwa pada dasarnya permainan ini akan membantu anak-anak mempermudah mempelajari matematika. “Anak itu memang dasarnya kan bermain, jadi kita berusaha membuat alat yang sebisa mungkin disukai anak dengan berbasiskan IT,” katanya.

Heru mengatakan, saat ini, timnya sedang berusaha mengembangkan agar aplikasi ini bisa digunakan diberbagai media. Ini dilakukan agar mampu dijangkau oleh semua kalangan. Karena menurutnya, masih ada lembaga PAUD yang tidak memiliki komputer.  “Jadi bisa memutarnya lewat VCD atau alat lainnya,” katanya.

Permainan ini, lanjut Heru, diakuinya mampu meningkatkan efektifitas dalam belajar pengenalan matematika pada usia dini. Tim Litbang sudah melakukan uji coba pada permainan ini pada 25 Anak di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sebelum menggunakan Game Dance pemahaman anak terhadap konsep matematika memperoleh skor 51,825. Namun setelah menggunakan Game Dance skornya meningkat menjadi 74,167. Dari hasil uji coba tersebut, terbukti mampu meningkatkan kapasitas anak dalam mengerjakan konsep pemahaman matematika.

“Dengan level-level tingkatan yang ada di dalamnya, membuat anak semakin belajar untuk memecahkan soal, yang nantinya jika berhasil akan ada reward yang berupa gambar selebrasi,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement