Selasa 28 Oct 2014 13:13 WIB

Anies Baswedan Bakal Evaluasi Tiga Hal Ini

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh memperkenalkan sejumlah staf kementerian kepada Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (27/10).(Republika/Agung Supriyanto)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh memperkenalkan sejumlah staf kementerian kepada Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (27/10).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengajak jajarannya untuk memperbaiki kekurangan di tiga bidang.

"Namun dari itu semua yang terpenting adalah kerja," katanya saat acara serah terima jabatan, Selasa (28/10).

Guna meningkatkan kemajuan di bidang  pendidikan bangsa, ia siap mengevaluasi tiga kebijakan besar bidang pendidikan. Kebijakan tersebut antara lain, pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Kurikulum 2013 dan sertifikasi guru. 

"Kebijakan evaluasinya seperti apa,  belum dapat saya katakan sekarang. Namun memang sudah ada masukan dari tim transisi yang harus  dikoordinasikan dulu dengan jajaran Kemendikbud, yang jelas ini harus segera dilakukan,"ujar Anies.

Tiga kebijakan tersebut, terang Anies, merupakan hal yang sering menjadi perhatian. Sebab kebijakan tersebut sering menjadi pro dan kontra dan pembicaraan  di masyarakat.

Anies juga akan memperhatikan masalah  pemerataan akses  dalam dunia pendidikan sebab hingga saat ini masih banyak anak yang belum mendapatkan akses pendidikan bermutu di seluruh Indonesia. Padahal setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Berdasarkan rapat yang dilaksanakan dengan Presiden Jokowi,  kata Anies, disebutkan dan ditegaskan pentingnya meningkatkan kemakmuran yang berkeadilan. Makanya setiap kementerian harus berorientasi pada nilai-nilai keadilan yang tinggi bagi seluruh masyarakat.

Ini, ujar Anies,  kalau diartikan  ke dalam  pendidikan adalah akses pendidikan yang berkeadilan dan merata. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement