Ahad 08 Nov 2015 22:25 WIB

Upaya Mencetak Bibit Arsitektur Andal

Rep: hiru muhammad/ Red: Hiru Muhammad
Kegiatan pengumuman NPYDA 2015
Foto: Dok Nippon Paint
Kegiatan pengumuman NPYDA 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran arsitektur dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan bermanfaat bagi makhluk hidup di sekitarnya sangat penting. Untuk itu  diperlukan kepiawaian dalam merangcang disain lingkungan maupun bangunan yang meyatu dengan kehidupan di sekitarnya. 

Dalam hal ini dibutuhkan sentuhan kreativitas arsitek mupun disain interior dalam menciptakan lingkungan ruang kerja yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Nippon Paint Indonesia untuk ketiga kalinya menggelar Nippon Paint Young Designer Award (NPYDA) untuk ketiga kalinya dengan  tema ”Design with Heart – For a Sustainable Future: With People in Mind.”

CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, Mr. Jon Tan Kamis (5/11) dalam keterangan tertulis mengatakan ajang ini merupakan komitmen Nippon Paint Indonesia dalam mengembangkan bakat muda dalam industri arsitek dan desain interior Indonesia di lingkungan kampus. ”Kami ingin menyediakan panggung bagi calon arsitektur dan desainer interior untuk menghasilkan rancangan yang kreatif dan bertanggung jawab,” ujarnya. 

NPYDA akan menjadi inspirasi dan penggerak untuk melahirkan arsitek dan desainer interior Indonesia yang mampu bersaing di ajang global, sehingga karya anak bangsa mendapatkan pengakuan secara internasional. Banyak peluang yang bisa diraih  para finalis dalam acara ini. Termasuk mengasah keterampilan hingga karir dari para finalisnya.

Para kontestan mendapat kesempatan  mendalami ilmu arsitektur dan desain interior dengan para juri yang sudah berpengalaman. Tak sekedar membagi-bagikan hadiah uang tunai, NPYDA dengan konsep nurturing through mentoring, juga memberikan seminar saat NPYDA Campus Roadshow dengan pembicara dari Tokyo Univeristy, Mr. Tomohiko Amemiya dan coaching clinic bagi para finalis dengan para juri NPYDA 2015.

 Dalam perkembangannya, ajang ini telah mempertemukan para finalis dengan profesional di  industri. ”Tak jarang, setelah keluar dari kompetisi ini, para finalis diajak bergabung di berbagai perusahaan besar ,” kata Jon Tan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement