Ahad 14 Sep 2014 14:47 WIB

SMKN 5 Kota Bandung, Mengikuti Kebutuhan Pasar

Rep: Djoko Suceno/ Red: Erdy Nasrul
Siswa-siswi SMK 36 Jakarta Pusat mendengarkan Gubernur BI Agus Martowardjojo mengajar di sekolahnya, Selasa (12/8).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Siswa-siswi SMK 36 Jakarta Pusat mendengarkan Gubernur BI Agus Martowardjojo mengajar di sekolahnya, Selasa (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pasang surut pendidikan kejuruan dialami oleh SMK Negeri 5 Kota Bandung. Sekolah yang berdiri pada 2 Oktober 1965 ini telah mengalami banyak pengalaman dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan.

Salah satu kunci yang dipegang oleh pengelola sekolah agar tetap eksis dan mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai, yaitu mengikuti kebutuhan pasar tenaga kerja, baik di tanah air maupun luar negeri.

Dengan prinsif ini, sekolah yang berlokasi di Jl Bojongkoneng No 37 A, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeuying Kidul, Kota Bandung ini mampu bertahan bahkan menjadi salah satu sekolah yang banyak diminati peserta didik.

Ketika teknologi informasi (TI) mulai menjadi salah satu bidang unggulan dan banyak diminati, sekolah ini tak segan-segan membuka kompetensi keahlian teknologi computer jaringan (TKJ) pada tahun ajaran 2012/2013.

Hasilnya , kompetensi keahlian TKJ yang tergolong baru di sekolah ini menjadi salah satu bidang favorit dengan jumlah siswa 228 dengan enam kelas di tahun ajaran 2013/2014.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 5 Kota Bandung, Drs Tatang Gunawan, yang menjadi pemrakarsa lahirnya  kompetensi keahlian TKJ, mengatakan, ke depan bidang ini akan banyak membutuhkan tenaga kerja yang menguasai teknologi informasi.

Karena itu, kata dia, SMKN 5 sebagai lembaga pendidikan yang bertugas melahirkan lulusan yang berakhlak mulia, terampil, mandiri, berbasis kewirausahaan dalam lingkungan belajar yang kondusif, harus proaktif menyikapi perkembangan yang terjadi.

‘’Ini sesuai dengan moto kami membentuk siswa yang kompeten dan siap memasuki dunia kerja,’’ujar dia seperti dikutif dalam situs resmi sekolah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement