Selasa 02 Sep 2014 07:11 WIB

Indonesia Jadi Percontohan Kurikulum Penyandang Disabilitas

Rep: c56/ Red: Hazliansyah
 Siswa penyandang tuna netra mengerjakan soal mata pelajaran bahasa Indonesia saat Ujian Nasional di Jakata Selatan, Senin (14/4).(Republika/Yasin Habibi)
Siswa penyandang tuna netra mengerjakan soal mata pelajaran bahasa Indonesia saat Ujian Nasional di Jakata Selatan, Senin (14/4).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Indonesia terus menggodok kurikulum untuk para penyandang Disabilitas. Hal ini dilakukan agar murid berkebutuhan khusus mampu menerima haknya dalam menjalani proses belajar dan mendapatkan hasil dari pembelajaran mereka dengan maksimal.

Dengan program yang terus dikembangkan oleh pemerintah, Indonesia mampu menjadi acuan negara-negara yang tergabung dalam organisasi International Council for Education of People With Visual Impairment (ICEVI). 

Selain itu, di kawasan Asia Timur dan Tenggara, Indonesia disebut sebagai negara pertama yang mengadakan program ini secara serius.

Dr. Mani M. N. G salah satu perwakilan ICEVI dari India mengatakan negaranya dan beberapa negara lain banyak belajar dari apa yang saat ini tengah dilakukan oleh Indonesia. 

“Indonesia mempunyai pembelajaran Inklusi di Perguruan Tinggi dan ini sangat baik. Kami bisa menjadikan ini sebagai contoh untuk di negara lainnya,” ungkap Mani, Senin (1/9). 

Mani yang juga CEO dari ICEVI mengangap bahwa pendidikan merupakan hal penting dan menjadi hak setiap manusia untuk mendapatkannya. Tak terkecuali mereka yang berkebutuhan khusus. 

Olah karena itu dia sangat bangga Indonesia sudah menjalankan kegiatan seperti ini meskipun belum di semua tempat.

Hal senada terlontar dari perwakilan Malayasia, Dato’ S Kulasegaran. Dato mengatakan bahwa Indonesia sangat bagus dalam kurikulum pendidikan karena mempunyai pendidikan semacam ini. 

Dia mengatakan akan banyak belajar dari Indonesia agar mampu menerapkan hal yang sama di negaranya, maupun negara-negara lain yang Dato kunjungi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement