Selasa 02 Sep 2014 06:41 WIB

Kurikulum 2013 Bagi Murid Berkebutuhan Khusus Siap Dijalankan

Rep: c56/ Red: Hazliansyah
Buku Kurikulum 2013
Foto: Republika/Prayogi
Buku Kurikulum 2013

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kurikulum 2013 bagi para murid berkebutuhan khusus siap dijalankan sehingga mereka dapat merasakan manfaat dari kurikulum yang lebih memprioritaskan keaktifan anak dalam belajar ini.

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dikdas, Mudjito mengatakan hingga saat ini terdapat 60 Kab/Kota yang sedang diupayakan untuk memulai pendidikan inklusif di seluruh Indonesia. 

“Ada sekitar delapan Provinsi yang akan kita usahakan untuk menjalankan pendidikan ini diantaranya, Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan Sulawesi Tenggara,” ungkap Mudjito, Senin (1/9). 

Dari setiap Kab/Kota, lanjut Mudjito, akan terdapat satu sekolah yang menjadi acuan dalam menjalankan kurikulum yang telah dipersiapkan. Nantinya sekolah tersebut akan menularkan teknik pembelajaran yang baik dan benar kepada setiap sekolah yang berada di sekitaranya, mengenai bagaimana pemberian ilmu kepada para penyandang disabilitas yang berada di sekolah mereka/inklusif.

Mengenai sejauh apa nantinya program kurikulum 2013 diserap oleh para penyandang disabilitas, Wakil Menteri  Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud), Musliar Kasim menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat role model semaksimal mungkin agar setiap guru mampu menyampaikan dengan baik kurikulum kepada para murid berkebutuhan khusus. 

Namun Musliar tidak ingin memastikan bahwa apa yang telah Kemendikbud buat akan 100 persen terserap dan teraplikasi kedepannya dengan sangat baik. 

“Kita harus coba terlebih dahulu, mesti belum maksimal, kita tetap harus mencoba agar hasilnya bisa terlihat dan dijadikan acuan untuk kedepannya,” ungkap Musliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement