REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali memberikan beasiswa pendidikan dokter bagi penghuni panti asuhan Muhammadiyah. Penyerahan beasiswa ini dilakukan pada pertemuan orang tua mahasiswa baru UMY di kampus setempat, Ahad (31/8).
Menurut Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa Baru UMY, Siti Dyah Handayani, tahun ini UMY memberikan beasiswa pendidikan dokter bagi enam siswa dari panti asuhan dan pondok pesantren Muhammadiyah.
"Ini merupakan tahun keempat beasiswa ini diberikan. Beasiswa ini diberikan hingga mereka menempuh pendidikan profesi dokter," ujarnya.
Selama tiga tahun terakhir beasiswa pendidikan dokter ini diberikan atas kerjasama UMY dengan //Health Professional Education Quality// (HPEQ) Dikti. Namun tahun ini beasiswa yang diberikan pada 6 mahasiswa kedokteran itu dari UMY.
Enam mahasiswa yang menerima beasiswa program Pendidikan Dokter ini ialah, Fajar Ikhwanul Farhan (Ponpes Darul Arqom Muhammadiyah Garut), Syaifudin (PAY Piatu Fakir-Miskin Daarul Hikmah Borobudur), Erik Widyantoro (PA Muhammadiyah Ponorogo), Irhamni Istiqomah (PA Muhammadiyah Tuksono Kulonprogo), Rika Mega Selfia (PA Putri Aisyiyah Sumbersari Jember), dan Zulaeha Misrayana (Panti Asuhan Amrullah Aisyiyah Cabang Limbung Gowa, Sulawesi Selatan).
Selain memberikan beasiswa pada enam penghuni panti Muhammadiyah, UMY juga menyerahkan beasiswa bidikmisi pada 42 mahasiswa baru.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UMY , Gunawan Budiyanto, mengatakan pemberian beasiswa tersebut merupakan salah satu upaya UMY untuk menciptakan dokter-dokter Muhammadiyah. Para mahasiswa tersebut, nantinya akan dipantau kemampuannya menghafalkan Al-Qur’an selama menmpuh pendidikan di UMY.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
