Rabu 20 Aug 2014 21:53 WIB

UII Buka Prodi Pendidikan Kimia

Rep: Heri purwata/ Red: Esthi Maharani
kampus universitas islam indonesia (uii) yogyakarta
Foto: foto: damanhurizuhri/republika
kampus universitas islam indonesia (uii) yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta membuka program studi Pendidikan Kimia Strata Satu (S1). Prodi yang bernaung di bawah Fakultas MIPA ini dilengkapi dengan //excellent entrepreneur skill.//

Demikian dikatakan Rektor UII, Harsoyo kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (20/8). Prodi ini akan mencetak guru bidang ilmu kimia untuk sekolah menengah atas (SMA).

Harsoyo mengatakan Prodi baru ini telah mendapat izin dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 190/E/O/2014 tertanggal 1 Juli 2014.

"Prodi ini menawarkan beberapa keunggulan yaitu pembelajaran sains yang diimplementasikan bersama dengan nilai-nilai keislaman. Sehingga diharapkan dapat mencetak pendidik kimia yang tidak hanya cerdas, tetapi berakhlak mulia," kata Harsoyo.

Profesi guru kimia, kata Harsoyo, masih sangat menjanjikan sebab keutuhan di Pulau Jawa mencapai 20-30 persen, sedangkan di luar Pulau Jawa sebanyak 70 persen.  Sedang di Yogyakarta hanya tiga perguruan tinggi yang mencetak guru kimia yaitu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan UII Yogyakarta.

Saat ini, ujar Harsoyo, Prodi Ilmu Kimia di UII telah mendapatkan akresitasi A. Proses pendidikan ilmu kimia yang unggul ini juga diterapkan pada Prodi Pendidikan Kimia. Sehingga diharapkan akan menghasilkan guru yang berkualitas.

Pendaftaran melalui computer Base Test (CBT) akan ditutup 23 Agustus 2014. Sedang pendaftaran melalui jalur Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB), khusus Pendidikan Kimia akan dibuka sampai 23 September 2014 mendatang.  

Sementara Dekan FMIPA UII, Alwar mengatakan Prodi ini tadak hanya akan mencetak lulusan yang ingin menjadi guru. "Kita menawarkan output lulusan yang beragam. Sebab dalam proses pendidikan juga disisipkan tentang //excellent entrepreneur skill// sehingga turut mengembangkan potensi mahasiswa," kata Alwar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement