REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Berniaga.com bekerjasama dengan Intel Indonesia dan Sekolah Guru Indonesia – Dompet Dhuafa menggelar program “1 Klik Dobel Hepinya”. Ia merupakan program donasi yang berlangsung dari 1 Juli 2014 sampai dengan 31 Juli 2014.
Deputy General Manager berniaga.com, Reynazran Royono, menjelaskan pada program ini pihaknya mendonasikan mendonasikan Rp 5.000,- dari setiap pemasangan iklan yang ditayangkan di berniaga.com. ''Kami berharap sampai akhir program, donasi yang terkumpul bisa mencapai Rp 1 Miliar,'' kata Reynazran.
Donasi yang telah terkumpul di akhir program akan disalurkan melalui Sekolah Guru Indonesia – Dompet Dhuafa dan Intel Indonesia sebagai pelaksana pelatihan untuk guru dan masyarakat kepada 100 pelajar, 100 guru dan 100 masyarakat di wilayah Nunukan, Kalimantan Utara.
Reynazran menambahkan wujud dari program donasi ini adalah beasiswa untuk pelajar dalam bentuk dana pendidikan, pelatihan untuk guru (modul pelatihan didukung oleh Intel Indonesia) dan pelatihan dasar penggunaan komputer (teknologi informasi) serta kewirausahaan untuk masyarakat.
“Tujuan Program “1 Klik Dobel Hepinya” adalah memberikan kesempatan kepada pelajar di wilayah terpencil Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak melalui pemberian beasiswa pendidikan, meningkatkan kualitas pengajar dengan memberikan pelatihan teknologi informasi dan mengembangkan potensi wirausaha masyarakat dengan penerapan teknologi informasi,” jelas Reynazran.
Ia berharap program ini juga untuk semakin mengedukasi masyarakat untuk menjual atau membeli barang second milik pribadi di berniaga.com. Sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan kepada masyarakat.
Corporate Affairs Director Intel Indonesia, Deva Rachman, menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama dengan berniaga.com dan Sekolah Guru Indonesia – Dompet Dhuafa untuk menyelenggarakan Program “1 Klik Dobel Hepinya”.
“Intel memiliki komitmen yang sama dengan berniaga.com untuk mengedukasi masyarakat Indonesia di bidang teknologi informasi sehingga mereka akan melek secara digital,'' kata Deva.
Deva menambahkan bahwa melalui pelatihan teknologi informasi bagi pengajar dan masyarakat di Nunukan ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan potensi wirausaha masyarakat dengan penerapan teknologi informasi.
“Kemampuan TIK amat diperlukan oleh masyarakat terutama angkatan kerja, terutama dalam menunjang masyarakat Ekonomi Asean 2015. Menurut data dari Kemenkominfo, Indonesia masih memerlukan lebih dari 60 juta orang melek digital, sehingga melalui program ini kami harapkan dapat sedikit membantu menutupi kekurangan angka tersebut,” ujar Deva.
Marketing Komunikasi Sekolah Guru Indonesia – Dompet Dhuafa, Jahidin Zey mengatakan bahwa pihaknya juga menyambut baik kerjasama dengan berniaga.com dan Intel Indonesia.
Menurut Jahidin, pelatihan dan pemberian beasiswa akan difokuskan di 5 kecamatan di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, yaitu meliputi Kecamatan Sebatik Induk, Kecamatan Sebatik Tengah, Kecamatan Sei Menggaris, Kecamatan Tulin Onsoi dan Kecamatan Sebuku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
