Kamis 17 Jul 2014 23:27 WIB

Guru Sekarang tak Punya Jiwa Mendidik

Ribuan guru menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2012 dan HUT ke-67 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang juga dihadiri oleh Presiden Yudhoyono di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ribuan guru menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2012 dan HUT ke-67 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang juga dihadiri oleh Presiden Yudhoyono di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) saat ini belum mendapat prioritas dalam mencetak tenaga pendidik yang berjiwa pendidik. LPTK dinilai juga belum bisa menghasilkan pendidik yang ideal.

"Akibatnya guru lulusan dari LPTK ini belum bisa menjadi guru yang patut dicontoh," kata rektor Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Djaali di Jakarta, Kamis (17/7).

Ia menilai LPTK hanya prioritas paling bontot. AKibatnya belum banyak pendidikan karakter atau pendidikan ahlak hadir di sekolah.

"Karena kesiapan gurunya kurang," katanya.

Djaali mengatakan, Universitas Negeri Jakarta yang tugas utamanya mencetak tenaga pendidik atau guru yang sudah berpengalaman hingga saat ini pun belum bisa memberikan pendidikan karakter yang baik .

"Harus diakui guru yang berjiwa pendidik sampai saat ini belum banyak kita hasilkan. Jadi jangan harap guru sekarang bisa mengajarkan pendidikan karakter," ujarnya.

Ia mengatakan, pendidikan karakter atau akhlak yang baik harus dihadirkan sedini mungkin. Untuk terwujudnya pendidikan karakter harus ada guru yang berjiwa pendidik.

"Tanpa itu sulit. Sebab pendidikan karakter itu bukan diajarkan tetapi diberikan contoh dan itu melekat pada iklim di sekolah. Untuk menghadirkan pendidikan karakter harus hadirkan juga guru berkarakter bagus," jelasnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement