Selasa 20 May 2014 20:24 WIB

Mendikbud Apresiasi Rumah Pintar Sinar Mas

Rep: Dyah Meta Ratna Novia/ Red: Agung Sasongko
Rumah PIntar Sinar Mas
Foto: Sinarmas.com
Rumah PIntar Sinar Mas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan Anugerah Adicipta Lokatara Madya sebagai apresiasi atas konsistensi Sinar Mas dalam memberdayakan masyarakat melalui pembangunan sekaligus pengoperasian sebanyak 29 Rumah Pintar di sejumlah lokasi.

"Kami berupaya menyediakan fasilitas pendidikan luar sekolah yang berkualitas bagi anak-anak, sementara di tempat yang sama para ibu dan kaum perempuan juga berkesempatan mempelajari beraneka keterampilan guna mengisi waktu luang dan mendukung perekonomian keluarga," ujar Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto di Jakarta, Selasa (20/5).

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyerahkan penghargaan bersamaan dengan peresmian serentak sebanyak 67 Rumah Pintar oleh Ibu Negara yang juga Pembina Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu, Ani Yudhoyono di Kecamantan Balaraja, Kabupaten Tangerang, dimana satu diantaranya adalah Rumah Pintar BSD City.

Rumah Pintar (Rumpin) merupakan bagian dari program Indonesia Pintar yang digagas oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono melalui SIKIB dengan tujuan utama mewujudkan masyarakat berpengetahuan, sejahtera (welfare society) dan beradab (civilized society).

Rumpin diharapkan bisa berperan menjadi `rumah pendidikan? dan sarana pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti pendidikan anak usia dini, remaja hingga kaum perempuan. Tujuannya membangun masyarakat cerdas, inovatif, kreatif, mandiri yang sejahtera, berbasis komunitas.

Sebagai wahana peningkatan minat baca dan ketrampilan berbasis komunitas, dalam bangunan Rumah Pintar BSD City seluas lebih dari 300 m persegi, bisa dijumpai Sentra Buku, Sentra Kriya, Sentra Anggrek, Sentra Permainan, Sentra Komputer, serta Sentra Audio Visual yang tergabung dengan Sentra Panggung, kata Sulistiyanto.

Sulistiyanto mengatakan selain melalui Sinar Mas Land juga melibatkan pilar bisnis Pulp & Paper Products serta Agribusiness & Foods meyakini Rumpin dapat menjadi alternatif pendidikan non formal bagi masyarakat.

Ia mengatakan kemampuan Rumpin mempertajam fungsi pendidikan luar sekolah bagi anak-anak, termasuk di tingkatan usia dini, Rumpin juga dapat menjadi wadah peningkatan ketrampilan kaum perempuan. "Hal itu yang mendorong kami mengintegrasikan pembangunan dan pengoperasiannya ke dalam program corporate social responsibility".

Selain melalui pembangunan Rumpin, komitmen terhadap program Indonesia Pintar juga dilakukan melalui dukungan bagi pelatihan para tutor Rumpin, penyediaan ratusan unit akses intranet Smartfren Telecom untuk melengkapi Rumpin yang tersebar di berbagai lokasi, berikut penyerahan perangkat notebook dan program pelatihan pendukungnya bagi sejumlah Rumpin di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement