REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengatakan, saat ini sumber daya alam di Kutai terutama tambang masih banyak. Namun SDA itu pasti akan habis makanya Kutai harus mulai berpikir untuk mencari alternatif lain untuk kehidupan masyarakat selanjutnya, Sabtu, (19/4).
Menurut Rita, Malang dan Bandung merupakan kota yang tidak memiliki SDA namun kedua kota itu maju dan eksis. "Kedua kota itu maju dan eksis karena memiliki banyak perguruan tinggi terkemuka, mereka menjadi pusat pendidikan, makanya Kutai ingin seperti itu jadi pusat pendidikan," katanya.
Untuk mendukung Kutai menjadi pusat pendidikan, terang Rita, pihaknya melakukan kerja sama dengan Universitas Cambridge yang terbaik di dunia. "Kami sudah membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Cambridge,"terangnya.
Kerja sama yang dilakukan, ujar Rita, yakni kerja sama antara Universitas Kutai Kartanegara dengan Universitas Cambridge. Nanti Univeristas Kutai Kartanegara digenjot habis-habisan untuk menjadi universitas yang terbaik agar menjadi rujukan pendidikan di Kalimantan Timur juga Indonesia.
"Saat ini orang-orang dari Cambridge sudah berkunjung ke Kutai untuk melihat apa saja yang diperlukan guna meningkatkan pendidikan. Ini bukan hanya sarana dan prasarana saja, tetapi juga modul pendidikan,"kata Rita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
