Rabu 16 Apr 2014 15:49 WIB

606 Siswa di Bengkulu Tak Ikut Ujian Nasional

 Siswa mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Pancasila Semarang, Jateng, Senin (14/4).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Siswa mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Pancasila Semarang, Jateng, Senin (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 606 orang pelajar SMA sederajat di daerah itu tidak mengikuti Ujian Nasional pada 14 April dan 15 April 2014.

"Ada sebanyak 606 pelajar yang tidak ikut ujian nasional tanpa keterangan," kata Ketua Penyelenggara UN Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Wahyu Dharma Priatna di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan para pelajar tersebut terancam dikeluarkan atau "drop out" bila tidak ada surat keterangan sakit maupun izin.

Data yang diperoleh Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu siswa SMA/MA, SMK dan Paket C yang mengikuti ujian berjumlah 24.673 orang. "Jumlah yang hadir pada dua hari pelaksanaan UN sebanyak 24.075 orang pelajar," katanya.

Jumlah peserta UN SMA/MA Provinsi Bengkulu sebanyak 16.218 orang dan sebanyak 105 orang tidak hadir.

Rincian siswa yang tidak hadir tersebut yakni di Kota Bengkulu sebanyak 30 orang, Bengkulu Utara sebanyak empat orang, Bengkulu Selatan tujuh orang, Seluma 12 orang.

Selanjutnya di Kabupaten Kaur 10 orang, Mukomuko sembilan orang, Lebong delapan orang, Kepahiang sebanyak 11 orang, dan Bengkulu Tengah tiga orang.

Sementara data peserta UN pelajar SMK Provinsi Bengkulu berjumlah 7.030 orang. Dari jumlah tersebut, yang tidak mengikuti UN sebanyak 110 orang.

Ia mengatakan di Kota Bengkulu siswa SMK yang tidak hadir sebanyak 31 orang,

Rejanglebong sebanyak 47 orang, Bengkulu Selatan sebanyak sembilan orang, Seluma empat orang, Kaur 12 orang, Mukomuko satu orang, Kepahiang enam orang.

Sedangkan peserta UN Paket C di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.425 orang peserta, yang tidak hadir sebanyak 391 peserta dengan rincian di Kota Bengkulu sebanyak 35 orang.

Peserta paket C yang tidak hadir di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 60 orang,

Rejanglebong sebanyak 66 orang, Bengkulu Selatan sebanyak empat orang, Seluma sebanyak 82 orang.Selanjutnya di Kabupaten Kaur sebanyak 17 orang, Mukomuko sebanyak 65 orang, Lebong 28 orang dan Kepahiang sebanyak 34 orang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement