Selasa 15 Apr 2014 20:40 WIB

Mendikbud Sesalkan Munculnya Jokowi di Soal UN

Rep: Esthi Maharani/ Red: Agung Sasongko
Soal UN yang berisi Joko Widodo
Foto: Twitter
Soal UN yang berisi Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh menyesalkan adanya soal dalam Ujian Nasional (UN) yang memuat nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Menurutnya, hadirnya nama Jokowi dalam soal UN telah menyebabkan kontroversi.

“Tokoh kan banyak, tidak harus yang bisa menimbulkan kontroversi. Intinya tentu kami sangat menyesalkan,” katanya di kompleks istana kepresidenan, Selasa (15/4).

Ia menjelaskan pembuatan soal UN tak bisa dilakukan secara cepat. Yang diketahuinya, soal-soal UN tersebut sudah mulai disusun sejak Oktober 2013. Sedangkan Joko Widodo baru mencalonkan diri sebagai presiden dari PDIP pada Maret 2014.

“Berarti sudah lama ini mulai Oktober 2013 sebenarnya. Proses terus dicetak dan akhirnya terjadi seperti ini,” katanya.

Mendikbud pun menegaskan akan menindaklanjuti temuan tersebut. Terutama motif dibalik munculnya nama Joko Widodo apakah kesengajaan atau keteledoran. “Ini yang sekarang kita lakukan. Nanti kita akan memberikan langkah berikutnya,” katanya.

Dalam UN tahun ini, nama Joko Widodo muncul dalam soal ujian Bahasa Indonesia. Dalam soal itu dijabarkan sebagai tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras. Joko Widodo juga dijabarkan telah menerima banyak penghargaan, dianggap tokoh paling bersih dari korupsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement