Senin 14 Apr 2014 10:26 WIB

Aher Minta Kapolda Telusuri Dugaan Bocoran Jawaban UN

Meninjau Kesiapan Ujian Nasional: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh (kedua kanan) bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh (kedua kiri) meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) di SMAN 35, Jakarta Pusat, Ahad (
Foto: Republika/Yasin Habibi
Meninjau Kesiapan Ujian Nasional: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh (kedua kanan) bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh (kedua kiri) meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) di SMAN 35, Jakarta Pusat, Ahad (

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochammad Iriawan menelusuri bocoran kunci jawaban soal ujian nasional SMA yang beredar melalui jejaring sosial.

"Biasa ada orang iseng di sosmed (sosial media) yang menyebar kunci jawaban, itu minta (kepada Kapolda Jabar) saya usut pelakunya karena meresahkan," kata Ahmad Heryawan ketika meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 Kota Bandung, Senin.

Pihaknya mengapresiasi kepada siswa yang berani melaporkan temuan kunci jawaban soal UN SMA kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyudin Zarkasih.

"Saya pikir siswa yang lapor menemukan kunci jawaban itu perlu diapresiasi. Jadi unik ya, malah siswa yang melaporkan. Itu bagus, meskipun di sosmed ada beredar Alhamdulilah tidak terpengaruh," ujar Heryawan.

Menurut dia, sistem UN tahun 2014 sulit untuk dimanipulasi atau dicurangi karena sistemnya sudah bagus.

"Ketika di ruang ujian ada 20 orang siswa. Masing-masing siswa mengerjakan satu soal dan itu jenisnya berbeda dengan siswa lain. Sehingga nggak ada contek-contekan," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar siswa-siswi tidak mudah terpengaruh dengan bocoran kunci jawaban soal UN.

"Jangan mudah percaya, bisa saja itu menyesatkan. Dan itu benar kan, setelah Kadisdik menyelidiki bocoran kunci jawaban tersebut ternyata tidak benar," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement