REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Nasrullah mengatakan, adanya 20 soal varian Ujian Nasional (UN) baik SMP maupun SMA menunjukkan pemerintah kurang percaya pada kejujuran siswa dalam melaksanakan UN. Makanya pemerintah membuat soal yang kira-kira siswa akan kesulitan untuk saling mencontek.
"Banyaknya varian soal UN ini menunjukkan Kemdikbud belum percaya dengan hasil pendidikan selama ini terutama pendidikan karakter. Termasuk pendidikan karakter mengenai pentingnya berbuat jujur," kata Nasrullah di Jakarta, Kamis, (9/4).
Ini, ujar Nasrullah, juga menunjukkan pendidikan karakter kejujuran di sekolah-sekolah belum tercapai. Pemerintah, guru, satuan pendidikan masih ada rasa khawatir siswa akan berbuat curang.
"Seharusnya jangan soalnya yang dibikin rumit. Namun pelatihan guru yang diberikan saat ini harus mengarah pada pendidikan karakter sehingga apapun bentuk soalnya siswa selalu jujur dan mengerjakan meskipun soalnya semua sama," kata Nasrullah.