REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Telkom memperkenalkan brand Telkom Schools untuk sekolah-sekolah berada dibawah Yayasan Pendidikan Telkom dan Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YPT-YSPT) pimpinan Johni Girsang M.Sc.
Logo Telkom Schools telah diresmikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud RI Prof. Achmad Jazidie tanggal 23 Januari 2014. Peresmian bersamaan dengan diluncurkannya "U-Kit Mikrokontroler" produk Bandung Techno Park sebagai trainer atau alat peraga laboratorium SMK Telkom se-Indonesia.
Logo Telkom Schools berwarna Merah dan Putih sesuai warna Bendera Negara Indonesia serta mengacu logo PT. Telkom Indonesia, Tbk. PT. Telkom Indonesia, Tbk. selaku pembina seluruh Sekolah dan Universitas Telkom (Telkom University) yang berada dibawah naungan YPT-YSPT menetapkan 9 dari total 44 Sekolah Sandhy Putra Telkom seluruh Indonesia yang berhak menyandang brand Telkom Schools.
Sembilan sekolah yang berhak menyandang brand Telkom Schools yaitu 4 SMK, 1 SMP, dan 4 TK yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Peresmian perubahan nama dari Brand Sandhy Putra ke Brand baru Telkom Schools pertama dilakukan di SMK Telkom Jakarta pada 6 Maret 2014, peresmian berikutnya di SMP Telkom Bandung 20 Maret 2014, SMK Pariwisata Telkom Bandung 25 Maret, SMK Telkom Malang 27 Maret, dan SMK Telkom Purwokerto pada bulan April 2014 nanti.
Johni Girsang mengatakan bahwa Brand Telkom Schools diberikan dengan persyaratan ketat, beberapa diantaranya mencakup Akreditasi dan Sertifikasi sekolah. SMK Telkom yang terpilih harus mengantongi peringkat akreditasi nasional "A" diatas rata-rata, serta mengimplementasikan ISO. Sekolah juga harus memiliki infrastruktur lengkap, dengan tenaga pengajar yang berkualifikasi dengan rasio ideal, serta catatan prestasi lainnya.
Peresmian Telkom Schools di SMK Telkom Malang berlangsung 27 Maret 2014. Acara Peresmian SMK Telkom Malang ini dilakukan bersamaan dengan Peresmian Gedung Baru serta Peresmian Tempat Uji Kompetensi (TUK) MOKLET Malang bidang TIFO. Lembaga ini berhasil meluluskan 23 Siswa Bersertifikasi TIFO, dimana sebagian siswa tersebut telah diterima kerja di PT. Telkom Akses.
Pada Penerimaan SIswa Baru (PSB) Tahun 2013 lalu, tercatat dari lebih dari 1000 pendaftar, sementara kuota yang tersedia 320. Tahun 2014 tercatat tidak kurang 600 pendaftar telah menyatakan minatnya studi di SMK Telkom Malang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
