Ahad 23 Feb 2014 17:41 WIB

Orang Tua Perlu Bantu Anak Hadapi UN

Petugas berjaga saat berlangsungnya Ujian Nasional di Sekolah Dasar Menteng 01, Jakarta, Senin (6/5).  (Republika/ Yasin Habibi)
Petugas berjaga saat berlangsungnya Ujian Nasional di Sekolah Dasar Menteng 01, Jakarta, Senin (6/5). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pihak sekolah mengajak para orang tua dan wali murid bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menyiapkan anaknya secara lebih baik menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2014.

"Perlu kerja sama yang lebih baik dalam menyiakan anak yang akan menghadapi UN agar lebih siap, hasilnya lebih baik, dan bisa melanjutkan ke sekolah unggukan sesuai dengan yang dikehendaki," kata Kepala SMP Negeri 1 Bandarlampung, Drs H Haryanto MSi, di Bandarlampung, Minggu.

Haryanto, didampingi Ketua Komite Sekolah SMPN 1, Mirwan Karim SE menjelaskan, pihaknya sudah membuat ageda kegiatan sekolahnya terutama kelas 9 semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014, sejak bulan Januari sampai dengan Juni 2014.

Pihak sekolah dan Komite Sekolah SMP Negeri 1 Bandarlampung (Eks Rintisan Sekolah Berbasis Internasional/RSBI) itu juga telah mengundang lebih dari 170 orang tua/wali murid kelas 9 yang putra dan putrinya akan mengikuti UN tahun ini.

Rapat yang berlangsung Sabtu (22/2) itu dihadiri oleh sebagian besar orang tua/wali murid, dan selain untuk membahas periapan pelaksanaan UN juga untuk mengevaluasi dan memaparkan program sekolah dan komite sekolah tersebut.

Kepada para orang tua/wali murid, Haryanto mengemukakan bahwa persiapan yang baik dan hasil kelulusan siswa pada Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) nanti bukan semata-mata menjadi tanggungjawab sekolah, tetapi juga para orang tua/wali murid, dan hasilnya yang baik selain untuk siswa juga mengangkat nama sekolah.

"Namun pihak sekolah telah berusaha secara maksimal dalam menyiapkan para anak didiknya, baik melalui progam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), peyampaian kisi-kisi dan modul mata pelajaran, termasuk memberikan tambahan atau bimbingan belajar kepada siswa.

"Kami ingin bersedekah kepada para orang tua/wali murid, tapi bukan berupa uang melainkan ingin memberikan kepada anak-anak yang ikut UN nanti dengan hasil lulusan dan nilai yang baik, sehingga memudahkan anak dan orang tua untuk bisa masuk ke sekolah unggulan sesuai yang dikehendaki," ujarnya.

Dalam rapat antara pihak sekolah, komite sekolah, dan orang tua/wali murid itu juga terungkap, sebagian besar orang tua masih memberikan belajar tambahan (les) di luar bahkan pada malam hari di samping pelajaran pokok dan tambahan yang sudah didapatkan dari sekolah.

Sejumlah agenda kegiatan yang sudah disusun itu antara lain Tanggal 6 sd. 30 Januari 2014 berupa kegiatan KBM pagi hari, tambahan belajar sore (bimbingan UN) hari Senin sampai Kamis, kegiatan ESQ setiap hari Jumat, dan kegiatan Try Out UN intern.

Selanjutnya 1 sd. 28 Februari 2014 kegiatan KBM pagi hari, ESQ setiap Jumat pagi, tambahan belajar sore hari (bimbingan UN) hari Senin sampai Kamis, dan Try Out UN, dilanjutkan Tanggal 17 sd. 20 Februari 2014 berupa Latihan Ujian Nasional (LUN)-1.

Kemudian pada tanggal 3 sd. 31 Maret 2014 adalah kegiatan KBM pagi hari, ESQ setiap Jumat pagi, tambahan belajar sore (bimbingan UN) Senin sampai Kamis, Try Out UN, dan Tanggal 17 sd. 20 Maret 2014 berupa LUN-2.

Salah satu sekolah SMP unggulan di Kota Bandarlampung itu juga sudah mengagendakan pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tertulis pada 1 sd. 7 April 2014, KBM pagi hari 8 sd. 12 April 2014, Ujian Praktik 14 sd. 19 April 2014, dan fokus UN (Pumping Motivation) pada 21 sd. 30 April 2014.

Agenda penting selanjutnya adalah libur penenangan menghadapi UN pada 2 sd. 3 Mei 2014, dilanjutkan dengan UN pada 5 sd. 8 Mei 2014.

Pelaksanaan Ujian Susulan UN dijadwalkan akan berlangsung pada Tanggal 22 sd. 24 Mei 2014, lalu prakiraan pengumuman kelulusan pada 7 Juni 2014, proses penyelesaian hasil (cap jari) 9 sd. 10 Juni 2014, dan terakhir pelepasan dan penyerahan hasil ujian pada 11 Juni 2014.

Haryanto menambakan, pada Tahun Pelajaran 2013/2014 ini, SMP Negeri 1 Kota Bandarlampung akan mengikutkan sebanyak 171 siswa ke Ujian Nasional dari tujuh kelas, jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan jumlah peserta yang ikut UN pada Tahun Pelajaran sebelumnya (2012/2013) sebanyak 146 siswa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement