Rabu 29 Jan 2014 01:21 WIB

Kualitas Guru di Aceh Merosot, Ternyata Kurang Pelatihan

Seorang guru sedang mengajar para siswa. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Seorang guru sedang mengajar para siswa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kepala Dinas Pendidikan Aceh Anas M Adam menyatakan, kemampuan guru di daerahnya berada pada posisi 33 di tingkat nasional, dan merosotnya kualitas guru akibat kurangnya mendapatkan pelatihan.

"Yang menjadi masalah pendidikan di Aceh yaitu guru kita kurang mendapatkan pelatihan di bidangnya masing-masing, sehingga ada guru yang kemampuannya hampir sama dengan anak masuk ke perguruan tinggi dan ini sangat kita sayangkan," katanya dalam dialog antara Gubernur Aceh Zaini Abdullah dengan guru se-Aceh di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Selasa.

Anas mencontohkan di Aceh Utara mengalami kekurangan guru PNS yang mereka tidak mendapatkan sentuhan pelatihan untuk tenaga pengajar di SMP maupun SMU dan jika hal tersebut tidak diupayakan sampai kapanpun kemampuan guru Aceh tidak pernah meningkat.

Karena itu perlu disiapkan tutor yang handal untuk melatih guru diseluruh kabupaten/kota di Aceh seperti tahun sebelumnya sudah disiapkan sebanyak 1.000 tutor.

"Untuk tahun ini kita juga akan menitipkan guru Aceh ke ITB untuk dilatih sebagai tutor bidang studi fisika," katanya.

Pihaknya juga akan memagangkan guru asal provinsi ujung paling abrat Indonesia itu ke luar negeri yang nantinya ilmu yang diperoleh tersebut dapat diimplementasikan saat kembali ke Tanah Air.

Sementara itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah ada beberapa permasalahan pendidikan di Aceh yakni masih rendahnya partisipasi Pendidikan anak usia dini (PAUD), program pendidikan kejuruan masih menghadapi kendala kualitas yang disebabkan tidak tersedianya guru-guru terampil serta tidak lengkapnya peralatan pendidikan.

Kemudian belum kuatnya penekanan pendidikan moral bagi pelajar di Aceh, sehingga banyak terlibat penyalahgunaan narkoba dan berbagai persoalan tersebut harus dapat segera diselesaikan di masa mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement