Selasa 24 Dec 2013 16:46 WIB

Wali Kota Tangerang Janjikan Pendidikan Gratis untuk Keluarga tak Mampu

Rep: nurhamidah/ Red: Taufik Rachman
Pendidikan Gratis (ilustrasi)
Foto: commons.wikimedia.org
Pendidikan Gratis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Sachrudin menyatakan program pendidikan dan kesehatan gratis akan terus dilanjutkan. Untuk pendidikan gratis melalui program Tangerang Cerdas sedangkan untuk kesehatan gratis melalui program Multiguna.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menuturkan untuk pelayanan kesehatan gratis masih melalui layanan multiguna atau Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). “Untuk program Multiguna pelayanan terus berjalan, pada akhir tahun kontraknya akan diperbaharui. Kami juga akan evaluasi sejumlah rumah sakit yang sudah kerja sama dengan Pemkot,” papar Arief di Puspemkot Tangerang, Selasa (24/12).

Arief mengungkapkan untuk pelayanan kesehatan gratis masih membutuhkan layanan dari rumah sakit swasta lainnya. Meskipun nanti Pemkot Tangerang akan mempunyai Rumah Sakit Umum (RSU) yang memberikan pelayanan kesehatan gratis. Hal itu dikarenakan RSU Kota Tangerang masih belum bisa dioperasionalkan. Perkembangan terakhir terkait pengadaan obat yang sudah tiga kali pelelangan belum mendapat peminat.

Sementara itu, RS Sari Asih Group yang dulu pernah diputus kontraknya sudah kerjasama kembali. Ia mengatakan pada September lalu pemerintah sudah melakukan kerjasama kembali. Dalam pelayanan kesehatan gratis harus memperhatikan sejumlah aspek seperti aspek sosial dan demografi. Hal itulah yang membuat kerja sama dengan sejumlah rumah sakit swasta di sejumlah wilayah masih dibutuhkan.

“Undang – undang tentang BPJS juga harus segera dikoordinasikan dengan pihak Askes maupun Jamsostek terkait pemberian jaminan kesehatan,” ujar Arief. Selanjutnya, untuk program pendidikan gratis rencananya melalui ‘Tangerang Cerdas’. Dalam program tersebut akan menggratiskan semua biaya sekolah khususnya bagi warga yang tidak mampu. Hal itu untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) warga Kota Tangerang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement