Kamis 19 Sep 2013 19:39 WIB

4.200 Ruang Sekolah di Kabupaten Tangerang akan Direhab

Rep: Nurhamidah/ Red: Djibril Muhammad
Suasana belajar di sebuah sekolah.
Suasana belajar di sebuah sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang akan merehab 4.200 ruang sekolah.

Diantaranya 3.600 untuk ruangan Sekolah Dasar dan 600 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan untuk kategori Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga akan direhab beberapa ruang sarana penunjang sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Zaenudin memaparkan sesuai kebijakan dari Bupati Kabupaten Tangerang bahwa akan adanya penambahan maupun merehab ruang sekolah pada tahun ini.

"Sekolah yang direhab  baik sekolah negeri maupun swasta. Ada beberapa sekolah yang gak rusak amat tetapi gak enak dilihat," katanya di Kantor Dinas Pendidikan, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (19/9).

Menurut dia, pembangunan ruang sekolah nantinya akan disesuaikan berdasarkan tipe dan luas tanahnya. Di antaranya untuk Tipe A maka sekolah akan terdiri dari 32 ruangan kelas pada sekolah.

Selanjutnya untuk Tipe B maka sekolah terdiri dari 24 ruangan dan Tipe C sekolah terdiri dari 16 ruangan kelas. Ada beberapa sekolah yang akan direhab baru maupun direhab total.

Untuk kategori bangunan berdasarkan (Detailed Engineering Design) DED yang telah ditentukan. Setiap sekolah ke depannya diharapkan bisa memiliki ruang penunjang yang layak diantaranya perpustakaan, ruang ibadah, asrama maupun toilet.

Sementara itu, Kasubag Perencanaan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Taufik mengatakan perbaikan sarana sekolah merupakan program strategis dalam infrastuktur sekolah.

"Alokasi anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN yaitu Rp 94 miliar dan 10 persen dari APBD sehingga total Rp 104 miliar," tuturnya.

Dana tersebut untuk menambah 3.600 ruangn kelas baru untuk SD, 600 ruangan kelas SMP, serta 45 untuk merehab ruangan kelas SMP.

Selanjutnya untuk kategori SMK, terdiri dari merehab 51 ruang belajar. Serta ruang perpustakaan, laboratorium Science dan perpustakaan yang masing-masing untuk Sembilan sekolah.

Sedangkan untuk SMA terdiri dari 44 ruang belajar, perpustakaan dari lima sekolah, dan Laboratorium IPA dari lima sekolah. Menurut dia, di Kabupaten Tangerang terdiri dari 751 SD negeri, 69 SMP negeri, 29 SMP negeri dan Sembilan SMK negeri.

Taufik menambahkan untuk alokasi baik pembangunan maupun rehabilitasi menjadi satu kesatuan. Termasuk membangun sekolah baru untuk kategori sekolah yang masih menumpang.

Rehab untuk 4.200 ruangan kelas tersebut sudah dicanangkan sejak lima tahun lalu secara bertahap. Sehingga berharap pada tahun ini semuanya akan terealisasi untuk perbaikan infrastruktur sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement