Sabtu 20 Jul 2013 16:57 WIB

14 Santri Sumsel Dapat Beasiswa Kedokteran

Rep: Maspril Aries/ Red: Damanhuri Zuhri
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG  -- 14 Siswa lulusan madrasah aliyah (MA) negeri dan swasta lolos memperoleh beasiswa dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengikuti program pendidikan santri jadi dokter di Uninversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, Sabtu (20/7) menjelaskan, 14 orang santri yang lolos tersebut merupakan hasil seleksi dari 221 santri yang mengikuti seleksi pada akhir Mei lalu yang langsung dilakukan  panitia dari UIN Jakarta.

“Awalnya kita rencanakan ada 20 santri yang akan mengikuti program santri jadi dokter pada tahun ini, ternyata yang lolos seleksi hanya 14 santri. Para santri yang lolos ini merupakan peserta tahun keempat sejak program santri jadi dokter dilaksanakan,” katanya.

Menurut Widodo mereka yang lolos selanjutnya akan menjalani kuliah di UIN Syarif Hidayatullah dan mereka bisa memilih salah satu dari empat jurusan yang ada, yaitu kedokteran umum, farmasi, kesehatan masyarakat  dan keperawatan.

“Mereka dalam menjalani kuliah akan mendapat beasiswa dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Biaya kuliah akan ditanggung, termasuk biaya hidup sehari-hari. Merupakan bentuk  beasiswa penuh,” tambahnya.

Para santri yang lolos seleksi tersebut, berasal dari Palembang 10 santri yang terdiri dari MAN 1, MAN 2 dan MAN 3, dari MAN Sakatiga di Kabupaten Ogan Ilir sebanyak tiga santri dan  satu santri dari MAN Kota Lubuk Linggau.

Untuk program santri jadi dokter sampai angkatan kelima tahun 2013 sudah ada 84 santri yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Provinsi Sumsel. Menurut Widodo, setelah lulus dari pendidikannya, para santri tersebut akan kembali ke daerahnya masing-masing.

Pada tahun 2013 ini akan ada 13 santri yang akan menyelesaikan pendidikannya, mereka akan lulus sekitar November mendatang. Sebanyak tujuh orang santri lulus dari jurusan farmasi dan enam orang santri dari jurusan kesehatan masyarakat.

Selain pemerintah provinsi, progam santri jadi dokter di Sumsel juga dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang juga memberikan program beasiswa kepada santri untuk menjalani pendidikan tinggi di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Pada tahun ini berhasil dijaring empat orang santri yang lolos dari 56 siswa peserta tes.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement