Senin 15 Jul 2013 21:38 WIB

Guru Setuju Ada Lelang Jabatan Kepsek

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Djibril Muhammad
Aksi demonstrasi pelajar menuntut pencopotan kepala sekolah. (ilustrasi)
Foto: www.kliksumbar.com
Aksi demonstrasi pelajar menuntut pencopotan kepala sekolah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menggelar lelang jabatan atau seleksi promosi terbuka bagi lurah dan camat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan mengadakan lelang untuk jabatan kepala sekolah. Lalu, bagaimana tanggapan para guru mengenai rencana tersebut?

Chaeruddin, Kepala Sekolah SDN 02 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat mendukung rencana lelang jabatan itu. Menurut dia, melalui mekanisme lelang, kepala sekolah yang terpilih nanti benar-benar orang yang memiliki kemampuan memimpin sekolah.

"Saya setuju 100 persen karena itu untuk peningkatan mutu. Apalagi lelang ini kan berdasarkan kinerja, bukan berdasarkan duit," ujarnya yang baru dua tahun menjabat sebagai kepala sekolah ini, Senin (15/7).

Chaeruddin menilai, seleksi kepala sekolah yang sudah ada selama ini kurang transparan. Sebab, para calon kepala sekolah dipilih langsung oleh pengawas dari Dinas Pendidikan wilayah setempat untuk mengikuti tes.

Namun, melalui lelang, kata dia, semua guru bisa mengikuti tes selama memenuhi syarat, dan dari situ bisa terlihat siapa yang berpotensi.

Pria berkacamata ini mengaku, awal mula dia bisa menjadi kepala sekolah karena terpilih menjadi guru berprestasi. Atas prestasinya tersebut, dia diikutsertakan dalam seleksi kepala sekolah.

Jika melihat seleksi camat dan lurah sebelumnya, Chaeruddin yakin lelang jabatan kepala sekolah juga akan berhasil. "Saya juga siap kalau harus ikut seleksi lagi," ujarnya yang sudah 32 tahun menjadi guru ini.

Guru lainnya, Tobi, juga mengaku setuju dengan wacana lelang jabatan kepala sekolah. Namun demikian, ia sedikit kecewa karena tidak bisa mengikuti seleksi tersebut lantaran masih berstatus sebagai guru honorer. "Doakan saja ya supaya saya cepat diangkat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement