Selasa 04 Jun 2013 19:08 WIB

21 Peserta Tak Lulus Ujian Kejar Paket C

Contoh ijazah paket C.
Contoh ijazah paket C.

REPUBLIKA.CO.ID,KULONPROGO--Persentasi angka kelulusan Kejar Paket C di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai 85 persen yaitu dari 147 peserta hanya 21 yang dinyatakan tidak lulus.

Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Informal, Seni dan Olahraga pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kulon Progo Teguh Eko Santoso di Kulon Progo, Selasa mengatakan persentase angka kelulusan kejar paket C di Kulon Progo lebih tinggi dibandingkan dengan Kabupaten Sleman yang hanya mencapai 81 persen.

"Kita masih di atas Sleman. Persentasenya kelulusan kejar paket C di Kulon Progo mencapai 85 persen, sementara Sleman hanya 81 persen," kata Eko.

Ia mengatakan dari enam penyelenggara ujian kejar paket C, peserta yang tidak lulus berasal dari PKBM Almakmuri satu orang dari peserta ujian 30 orang, Widya Bhakti delapan orang dari 34 peserta, dan Galuhsari lima orang dari 24 peserta.

Kemudian, Nurul Haromain empat orang dari 14 peserta, serta SKB Wates yang mencapai delapan orang dari 15 peserta. Sedangkan peserta PKBM Bina Sejahtera yang mencapai 30 orang, dinyatakan lulus semua.

Terkait ujian Paket A dan B, kata Eko, pihaknya mengaku belum tahu persis kapan diumumkan dan dilaksanakan. Menurut dia, hingga saat ini belum ada kabar terkait pengumuman hasilnya.

"Rencananya memang berbarengan dengan UN regular, tapi ternyata diundur hingga batas waktu yang belum kami ketahui," kata dia.

Dia mengatakan untuk peserta yang tidak lulus kejar paket maupun reguler, dapat mengikuti ujian paket tahap kedua. Untuk Paket C, ujian tahap dua akan digelar 1 hingga 4 Juli 2013. Sedangkan Paket A dan B, pada 1 hingga 3 Juli.

Ia mengatakan peserta ujian dari PKBM hanya perlu mendaftar ulang seperti biasa. Sedangkan peserta yang dinyatakan gagal formal, harus dilengkapi surat keterangan tidak lulus, fotokopi raport, serta surat keterangan uji kompetensi bagi SMK.

"Peserta juga harus menyertakan pas foto 3x4 sebanyak 10 lembar. Penyelenggarannya gratis. Tapi pendaftaran harus sudah masuk pada pertengahan Juni ini. Sehingga awal Juli ujian tahap kedua bisa digelar,"kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement