Senin 03 Jun 2013 18:59 WIB

Peraih UN Terbaik di Kalsel Dapat Beasiswa Rp 50 Juta

Bea Siswa (ilustras)
Foto: fan.edu
Bea Siswa (ilustras)

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan memberikan beasiswa kepada siswa terbaik se kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan Rp 50 juta per siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan total dana Rp 666 juta untuk masing-masing daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Ngadimun di Banjarmasin, Senin mengatakan, para siswa yang berprestasi dalam Ujian Nasional (UN) tahun ini dipastikan akan mendapat beasiswa dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel. "Beasiswa ini kita berikan kepada siswa peringkat 1, 2, dan 3 di tiap kabupaten dan kota untuk semua jenjang," katanya.

Peringkat tersebut tambah Ngadimun, dihitung berdasarkan nilai akhir (NA) yakni nilai UN ditambah nilai sekolah. Para siswa, yang berhak mendapatkan beasiswa prestasi adalah siswa terbaik di tiap kabupaten dan kota yakni peringkat 1, 2, dan 3 jenjang SD dan MI, peringkat 1, 2,dan 3 jenjang SMP dan MTs, dan peringkat 1, 2,dan 3 jenjang SMA, MA, dan SMK. "Jadi, setiap kabupaten dan kota ada 21 siswa peraih beasiswa prestasi tersebut," katanya.

Menurut Ngadimun, yang mendapatkan beasiswa bukan hanya peraih nilai tertinggi sekolah umum saja, tetapi juga sekolah yang dibawah pembinaan Kementerian Agama seperti MI, MTs, dan MA.

Besarannya pun sama dengan sekolah umum, jadi tidak ada perbedaan antara sekolah di bawah binaan dinas pendidikan maupun kementerian agama.

Besaran beasiswa prestasi tersebut masing-masing peringkat 1, 2, dan 3 jenjang SD dan MI mendapatkan beasiswa sebesar Rp15 juta per siswa.

Selanjutnya, SMP dan MTs peringkat 1, 2, dan 3 mendapatkan beasiswa masing-masing Rp 21 juta per siswa. Sedangkan untuk SMK, SMA, dan MA peringkat 1, 2, dan 3 mendapatkan beasiswa Rp50 juta per siswa

"Jadi totalnya per kabupaten dan kota mendapat beasiswa Rp666 juta yang bersumber dari anggaran APBD Provinsi Kalsel Tahun 2013," katanya.

Beasiswa tersebut nantinya akan berbentuk beasiswa pendidikan yang akan langsung masuk ke rekening siswa. Sedangkan penggunaan dana beasiswa akan diatur dan akan dikhususkan untuk kepentingan pendidikan.

"Program ini sudah berjalan 3 tahun, sebelumnya ditangani oleh Biro Kesra dan mulai tahun ini ditangani oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement