REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyatakan sebanyak 76 siswa SMA dan SMK di Jakarta tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2013.
"Dari total 125.000 siswa SMA dan SMK di Jakarta yang sudah mengikuti UN pada 15-18 April, itu sebanyak 76 di antaranya dinyatakan tidak lulus," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto di Jakarta, Jumat.
Menurut Taufik, pada tingkat SMA, dari total keseluruhan 61.000 siswa, terdapat sebanyak 73 siswa atau 0,143 persen yang dinyatakan tidak lulus UN.
Sedangkan pada tingkat SMK, lanjut Taufik, dari total 64.000 siswa, hanya tercatat tiga siswa atau 0,005 persen yang tidak lulus ujian akhir tingkat nasional tersebut.
"Tidak bisa dihindari lagi kalau ternyata untuk tahun ini masih ada siswa yang tidak lulus UN. Namun sebenarnya jumlah siswa yang tidak lulus kali ini menurun kalau dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Taufik.
Taufik menuturkan bahwa tingkat kelulusan siswa pada tahun ini secara keseluruhan mencapai 99,85 persen pada tingkat SMA dan 99,99 persen pada tingkat SMK.
Jika dibandingkan dengan 201, Taufik mengatakan angka kelulusan siswa secara keseluruhan hanya sebesar 99,65 persen pada tingkat SMA dan 99,92 persen pada tingkat SMK.
Taufik menambahkan pengumuman kelulusan dapat dilihat melalui situs www.disdik.jakarta.go.id, www.sma-dki.web.id atau di situs sekolah masing-masing.
"Kita sengaja buat pengumumannya secara online melalui beberapa website internet supaya tidak ada siswa yang melakukan aksi-aksi negatif, seperti corat-coret seragam, konvoi atau tawuran usai diumumkannya hasil UN," ungkap Taufik.