REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sebanyak 22 siswa tingkat SMP di Kota Cimahi akan mengikuti Ujian Nasional (UN) susulan. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hartati mengatakan rata-rata peserta yang tidak bisa mengikuti UN utama karena sakit.

UN susulan tersebut akan diselenggarakan senin (29/4) sampai kamis (2/5) di SMP Negeri 3 Cimahi. "Soal UN susulan sudah datang, sudah siap," ujarnya, Jumat (26/4).

Menurutnya, pelaksanaan UN SMP berjalan lancar. Ia menilai sejauh ini belum ada komplain terkait lembar jawaban yang berkualitas rendah seperti yang terjadi saat UN tingkat SMA. Distribusi soal dan monitoring ke lapangan lancar.

Untuk target lulus, pihaknya optimis dan tinggal menunggu hasil koreksi. Menurutnya, meskipun ada 20 paket tapi tingkat kesulitan sama sehingga harapannya semua lulus. Peserta UN SMP yaitu 7.532 siswa. "Wajar 9 tahun tuntas," katanya.

Hartati juga mengatakan di sekolah swasta terdapat dua orang yang mengundurkan diri dari UN. Sebab, mengaku sudah bekerja. Namun begitu, pihaknya tetap merujuk untuk ikut kejar paket B. Sehingga, meskipun bekerja bisa tetap mengenyam pendidikan karena sekolah tidak setiap hari.

Sementara, untuk UN tingkat SD, soal akan datang pada H-2 atau Sabtu (4/5). Dia berharap soal di Cimahi tidak datang terlambat karena pengadaan UN SD oleh provinsi bukan pusat. UN tingkat SD di Kota Cimahi akan diikuti 134 sekolah dengan 514 ruang. Total peserta 9.094 siswa dan jumlah pengawas 1.028.

Ikuti Whatsapp Channel Republika