REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI --  Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw berpesan agar para peserta Ujian Nasional (UN) tidak mudah terpengaruh dengan bocoran soal dan jawaban UN yang justru akan merugikan diri sendiri.

"Harapan saya, hasil kelulusan UN di Kabupaten Jayapura baik, dan peringkatnya juga naik, agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ikut naik. Bekerja dengan jujur, karena apapun hasilnya merupakan informasi yang harus dibenahi untuk kedepannya," ujarnya kepada wartawan, Rabu di Sentani.

Bupati pun meminta kepada para orang tua siswa, untuk terus mendorong anak-anaknya, yang akan menghadapi UN yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-18 April 2013 ini.

"Peran orang tua sangat penting, untuk mensukseskan anak-anaknya menghadapi UN nanti," tegas Bupati.

Selain belajar, lanjut Bupati, 'try out', bimbingan belajar (bimbel) dan adanya support serta doa penuh dari orang tua untuk anak-anaknya, juga menjadi bagian dan tak kalah pentingnya, agar anak-anak yang ikut UN nanti meraih prestasi yang terbaik.

Bupati mengimbau, agar anak-anak yang akan menghadapi UN, untuk memanfaatkan waktunya sebaik mungkin, untuk belajar dan jangan lupa mengiringi segala aktivitas pembelajaran dengan doa.

"Tetap tenang, belajar yang tekun," tandasnya.

Para kepala sekolah dan guru harus memberikan dukungan yang maksimal dengan memperhatikan waktu belajar. "Kita sudah membentuk panitia UN, semoga semua bekerja maksimal," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika