Rabu 13 Mar 2013 16:32 WIB

Anak Kesayangan Ibu

Tampak seorang ibu dan anak perempuannya.
Foto: corbis
Tampak seorang ibu dan anak perempuannya.

REPUBLIKA.CO.ID,Ibu selalu bilang begitu, yang paling disayang : Abang,  iya kan, kalau ditanya selalu Ibu bohong. Adik merajuk sambil memegang mainan mobil-mobilannya.

Ibu hanya tersenyum simpul, ketika Adik bertanya lagi, siapa yang paling disayang? Ibu belum menjawab ketika Adik menyimpulkan sendiri: Kakak kan? Pasti deh Kakak,,,karena Kakak suka bantu Ibu, karena Kakak pakai jilbabnya kayak Ibu, karena Kakak mukanya sama kayak Ibu, karena Kakak perempuan kayak Ibu, iya kan? Adik merajuk lagi,dan ibu hanya tersenyum.

Ibu kemudian memeluk Adik, dan membisikkan bahwa: dari semua anak, Ibu paling sayang Adik, kenapa? Tanya adik dengan mata berbinar binar? Ibu menjawab sambil tersenyum geli; karena Adik hafalannya sudah banyak, ketika ibu masih seumuran adik, ibu tidak hafal sebanyak itu, dan yang jelas karena adik anak bungsu ibu, dan anak yang paling lucu.

Adik berbinar binar dan sepertinya di kedua bola matanya terdapat bintang yang berpijar pijar, saking bahagia mengetahui bahwa adik adalah anak yang paling disayang.

Ibu memang harus pandai mengungkapkan rasa cintanya sehingga semua anak merasa spesial, pada abang ibu katakana bahwa ibu paling cinta, karena abang anak pertama, anak harapan ibu dan buah cinta pertama ayah dan ibu, dan pada kakak anak kedua, ibu bisikkan bahwa: ibu paling bangga dan cinta, karena kakak adalah anak perempuan satu satunya ibu, yg ibu harapkan bisa menjadi kawan ibu dihari tua dan gantikan peran ibu bila kakak sudah dewasa nanti, dan pada adik, ibu mengatakan berkali kali sambil mencubit pipinya yang gembul kemerahan, bahwa adik adalah yang paling disayang, bukan karena gembul pipinya, namun karena adik adalah bungsu ibu yang menggemaskan.

Ya, semua anak special di hati ibu, masing masing menempati hati ibu direlung yang paling dalam tidak tergantikan oleh siapapun,kecuali ayah tentunya...

Penulis: Fifi.P.Jubilea,  (Founder and Conceptor of JISC)

Artikel ini kerjasama Republika Online dengan Jakarta Islamic School

sumber : JISC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement