Senin 04 Mar 2013 16:08 WIB

Lifebuoy Kembali Gelar Gerakan 21 Hari Cuci Tangan

Rep: niken wulandari/ Red: Taufik Rachman
Mencuci Tangan (ilustrasi)
Foto: topnews.in
Mencuci Tangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendukung program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Lifebouy kembali menggelar program G21H atau Gerakan 21 Hari cuci tangan pakai sabun (CTPS).

Pada program G21H ini, Lifebouy mengajak siswa SD untuk melakukan kebiasaan mencuci tangan minimal di lima saat penting. Yaitu cuci tangan pakai sabun sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam, setelah dari toilet dan mandi menggunakan sabun.

Menurut Amalia Sarah Santi, Senior Brand Manager Lifebuoy, 21 hari dipilih karena ada sebuah proses dan tahapan yang dilalui. Minggu pertama adalah masa pengenalan informasi.

Minggu kedua tahap kesadaran siswa. Di minggu kedua ini siswa sudah mulai mengerti pentingnya cuci tangan tapi belum menjadi kebiasaan. Dan di minggu ketiga merupakan masa pembentukan kebiasaan. "Ini ada riset komprehensif yang sudah dilakukan sebelumnya," katanya di Jakarta (4/2).

Selama 21 hari tersebut kebiasaan mencuci tangan harus dilakukan secara terus menerus. Dengan dilakukan tanpa putus, dengan sendirinya anak-anak akan menjadikan kebiasaan mencuci tangan sebagai sebuah gaya hidup sehat.  Hasilnya, siswa dan komunitas sekolah menjadi terbiasa melakukan CTPS di lima saat penting.

Tahun 2012 program ini telah menjangkau 1,370 SD di 10 provinsi. Setiap sekolah membentuk minimal 10 Dokter Kecil.

"Kami akan terus menggalakkan sosialisasi PHBS dengan gerakan CTPS agar menjadi sebuh kebuspdayan," kata Sancoyo Antarikso, External Relation Director and Corporate Secretary PT Unilever Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement