Kamis 28 Feb 2013 18:14 WIB

Sekolah Diimbau Perbanyak Tes Pendalaman Materi

Ujian Nasional tingkat SMA
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ujian Nasional tingkat SMA

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL--Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Surya Widati meminta dewan sekolah mulai memperbanyak pendalaman materi ujian nasional, sebagai persiapan menghadapi ujian itu pada Maret 2013.

"Selain pendalaman materi, pihak sekolah juga saya minta menyiapkan kondisi lingkungan yang aman dan kondusif selama persiapan UN," katanya dalam pengarahan pada Pembekalan Persiapan UN di Pendopo Parasamya Bantul, Kamis.

Bupati mengatakan UN bukan merupakan momok yang harus ditakuti, melainkan sebagai bagian evaluasi untuk mengetahui hasil pendidikan, meski begitu diperlukan kesiapan materi hingga mental siswa yang akan mengikutinya.

"Menuju kesuksesan UN 2013, pemkab akan menggelar sosialisasi dan kampanye pelaksanaan UN, tambahan jam pelajaran, 'try out', tambahan bimbingan, pengkondisian lingkungan, motivasi, serta peningkatan ibadah," katanya.

Ia mengatakan kepada camat dan desa juga diminta pengefektifan Jam Belajar Masyarakat (JBM) serta mengurangi kegiatan yang mengganggu siswa saat jam pelajaran, hingga pelaksanaan UN.

Sementara, Ketua Dewan Pendidikan Bantul Idham Samawi mengatakan siswa yang tidak lulus UN bukan berarti bodoh, melainkan kurang kesiapan mental yang menjadi faktor utama kegagalan siswa dalam pelaksanaan ujian.

"Siswa yang tidak lulus, kebanyakan bukan karena bodoh, coba saja lihat rapor mereka sejak kelas 1, pasti bagus. Mereka gagal karena tidak siap mental," katanya.

Menurut dia, siswa yang kurang siap mental menjadi tegang dan terbebani, sehingga tidak bisa mengerjakan soal secara maksimal. Kondisi tersebut akan berbeda dengan saat "try out" yang dalam anggapan siswa hanya latihan tanpa mempermasalahkan hasil.

"Apalagi ditambah dengan pengawas yang pasang tampang seram. Saya minta agar pengawas UN tidak bersikap demikian lagi, terutama pada anak SMP," katanya.

Ia juga mengimbau kepada para kepala sekolah untuk meningkatkan karakter dan kepribadian siswa, karena target kesuksesan kepala sekolah bukan hanya kelulusan siswa tapi juga pekerjaan dan pendidikan selanjutnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement