REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sedikitnya 22 fasilitas perpustakaan di sejumlah sekolah di wilayah itu rusak berat akibat banjir pada 18 Januari 2013.
"Hampir setengah buku-buku di perpustakaan dan dokumen milik sekolah hilang dan rusak," kata Kepala Seksi Bina Program Disdik Kota Bekasi, Agus Enap di Bekasi, Senin.
Menurut dia, fasilitas perpustakaan sekolah yang paling banyak dirusak banjir adalah milik sekolah dasar (SD).
"Jumlah perpustakaan yang rusak sebanyak 20 lokasl di SD, satu lokal di SMAN 6 Kota Bekasi, dan satu lokal di SMKN 9 Kota Bekasi. Kalau SMP tidak ada yang rusak," katanya.
Dikatakan Agus, kerusakan fasilitas di SD dikarenakan mayoritas bangunannya hanya satu lantai atau belum bertingkat.
Menurut dia, pihaknya hingga kini masih berupaya membuat duplikat dokumen kesiswaan yang rusak atau hilang akibat banjir. "Bagi warga yang kehilangan ijazah maupun surat-surat akhir sekolah, bisa diperbantukan di Disdik," katanya.
Pihaknya juga akan mengalokasikan anggaran untuk penggantian buku-buku perpusatakaan yang hilang dan rusak. "Buku-buku juga akan kami ganti melalui anggaran 2013," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
