Selasa 20 Nov 2012 15:21 WIB

Pendidikan Semakin Kuat Jika Dapat Dorongan dari Masyarakat

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Muhammad Nuh, memberikan pernyataan kepada wartawan usai mengunjungi empat SD di Depok, yaitu SDN Cilodong 2, Sukamaju 2 dan 3 serta Tugu 3. Dia mengatakan akan terus membenahi sekolah rusak
Foto: Republika/Asep Wijaya
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Muhammad Nuh, memberikan pernyataan kepada wartawan usai mengunjungi empat SD di Depok, yaitu SDN Cilodong 2, Sukamaju 2 dan 3 serta Tugu 3. Dia mengatakan akan terus membenahi sekolah rusak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bukan sekedar menyelenggarakan pendidikan saja. Lebih dari itu, Kemendikbud hendak mendorong partisipasi publik untuk bersama menyelenggarakan pendidikan.

"Jadi jangan hanya pemerintah melaksanakan sendiri, harus ada dorongan masyarakat agar semakin kuat dan berkembang," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, di Kantor Kemendikbud, Selasa (20/11).

Bila masyarakat sudah memiliki kesadaran tinggi akan pendidikan, maka ke depannya Nuh optimis kemajuan pendidikan mudah dijalankan. (baca: Mendikbud Targetkan Gelar PAUD untuk Anak Kurang Mampu).

Saat ini pemerintah hendak mengoptimalkan sumber daya sebagai pendukung pendidikan. Salah satunya dengan pemanfaatan rumah ibadah sebagai tempat belajar. Hal ini, kata Nuh, sejalan dengan apa yang hendak dirampungkan Kemendikbud yakni penataan dan penyempurnaan kurikulum berbasis Attitude, Skill dan Knowledge (ASK).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement