REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG – Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu), Jombang, Jawa Timur, yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari dua ribu santri ini baru saja disambangi oleh Campus France Surabaya atau Institut Francais Indonesia (IFI).
Kerjasama dengan pondok pesantren di daerah Jombang ini menjadi ikhtiar pertama yang dilakukan oleh IFI.
Siswa Martina, penanggungjawab IFI, mengatakan, untuk kerjasama dengan kampus di Jawa Timur sebenarnya sudah cukup banyak dilakukan.
''Tetapi untuk di Jombang, ini adalah yang pertama kali dilakukan kerjasama dengan Unipdu. Kami berharap mahasiswa Unipdu ada yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke Prancis, baik itu jenjang S-1 maupun S-2,'' ujar Siska.
Meski tak secara detail dibeberkan bentuk kerjasama dengan IFI, namun pihak Unipdu menyambut positif kedatangan IFI.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, KH Zulfikar As’ad, atau biasa disapa Gus Ufik menilai kerjasama semacam ini sangat positif. Menurutnya, melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di kampus luar negeri, seperti Prancis adalah sesuatu yang penting.
Gus Ufik mengatakan, adanya kerjasama dengan pihak luar ini menjadi upaya selaras untuk melicinkan niat Unipdu menjadi kampus yang mendunia. ''Hal ini sesuai dengan semangat go international yang diusung oleh Unipdu,'' ujarnya.
Sejauh ini, Gus Ufik menjelaskan, pihaknya sampai kini sudah cukup banyak melakukan kerjasama dengan pihak luar negeri. Sebelumnya telah dijalin adanya kerjasama dengan Amerika Serikat, Inggris dan Australia.
Bahkan ia mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa mahasiswa Unipdu yang tengah menempuh studi di negeri Kanguru. ''Tentunya ke depan, kami akan berupaya untuk memenuhi tawaran dari Perancis untuk mengirimkan mahasiswa-mahasiswa kita belajar di sana,'' Gus Ufik yang juga menjadi pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
