Senin 04 Nov 2019 19:03 WIB

Civilweek 2019 Dorong Inovasi Bidang Infrastruktur

Kegiatan berlangsung selama satu pekan diberbagai tempat yang sudah ditentukan.

Salah satu rangkaian kegiatan Civilweek 2019.
Foto: Dokumen.
Salah satu rangkaian kegiatan Civilweek 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kompetisi bertajuk Civilweek kembali bergulir dengan diikuti pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan, praktisi, akademisi, dan pihak terkait lain. Kegiatan rutin dari Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah itu, bertujuan menggali berbagai inovasi dalam mengoptimalkan sumber daya dalam bidang infrastruktur.

Seperti dijelaskan Kepala Pelaksana Civilweek 2019, Rizky Nur Romadhon, partisipan ajang ini terdiri dari 1.262 peserta, 750 mahasiswa dari seluruh universitas di 11 provinsi, 384 siswa SMA/SMK/MA sederajat dari 40 SMA dari berbagai daerah, dan berbagai instansi termasuk instansi pemerintahan ataupun non pemerintahan.

Adapun rangkaian acara Civilweek 2019 di antaranya Opening Ceremony dan Lomba Rancang Gambar Bangunan (LRGB) pada 2 November, Lomba Rancang Bangun Jembatan (LRBJ) dan DIVINE (A Day Become Civil Engineer) diadakan 3 November 2019.

Selanjutnya, International Concrete Competition (ICC) diadakan pada  4-6 November 2019, National Paper Competition (NPC) diadakan pada  5-6 November 2019, Seminar Nasional pada 7 November 2019, dan Closing Ceremony diadakan pada 8 November 2019 bertempat di Ballroom Harris Hotel Surakarta, Jawa Tengah.

Kegiatan berlangsung selama satu pekan diberbagai tempat yang sudah ditentukan. Diungkapkan, Opening Ceremony yang diadakan di Ngarsopuro Night Market dan seminar nasional terbuka untuk masyarakat umum. Sedangkan LRBJ, LRGB, dan DIVINE adalah serangkaian kegiatan untuk siswa/I SMA/SMK/MA/ sederajat, adapun NPC dan ICC adalah kompetisi yang diadakan untuk jenjang mahasiswa.

Seminar Nasional Civilweek 2019 mengangkat tema ‘Mengkaji Perencanaan Infrastruktur dalam Pemindahan Ibu Kota Baru Guna Terwujudnya Indonesia Sentris’. Sejumlah pembicara dijadwalkan hadir, antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (Ir Bernardus Djonoputro), Direktur Utama PT Adhi Karya (Ir Budi Harto).

Kemudian, akademisi Fakultas Teknik UNS (Prof Yusep Muslih Purwana) dan dimoderatori akademisi Fakultas Teknik UNS, Budi Yulianto. Acara diadakan di Auditorium UNS pada Kamis (7/11) pukul 08.00 hingga selesai. “Seminar nasional tersebut sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang berbenah menuju ibu kota baru,” katanya.

Dia menuturkan, saat ini Indonesia sedang melakukan program masif pembangunan infrastruktur berimbang dari barat hingga timur Indonesia. Pembangunan infrastruktur tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa namun juga di daerah perbatasan dan wilayah timur Indonesia, untuk mengejar percepatan ketertinggalan.

Dengan tingginya tuntutan tersebut, maka semakin tinggi pula tantangan yang akan dihadapi. Mulai dari mahasiswa, praktisi, akademisi, dan pihak lain yang bersangkutan dan berkepentingan dikerahkan untuk menggali aneka inovasi dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Namun di lain sisi, ide-ide berbagai pihak sering kali tidak tersampaikan karena kurangnya wadah untuk menuangkan ide-ide tersebut. “Wadah untuk berkompetisi, wadah untuk berdiskusi, dan wadah untuk mengekspresikan diri diperlukan oleh semua pihak. Maka itu, diselenggarakanlah Civilweek 2019,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement