REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) akan mengoptimalkan hasil penelitiannya untuk membuka ceruk ekonomi masyarakat. Kebijakan itu ditujukan untuk mendongkrak indeks daya beli masyarakat, khususnya di wilayah Cirebon.

Komitmen pengembangan dunia wirausaha itu disampaikan Rektor UMC Prof Dr H Khaerul Wahidin saat bersilaturahim dengan Kepala Perwakilan Republika Jawa Barat Rachmat Santosa Basarah di Kampus I UMC, Jalan Tuparev No. 70, Cirebon, Rabu (24/7). Menurut Khaerul, sejak kehadiran UMC di Cirebon tahun 2000, sudah banyak hasil penelitian yang diimplementasikan pada kegiatan ekonomi masyarakat.

‘’Yang terbaru, kami mengelola budi daya ikan laut hingga menjadi sea food dan pengolahan garam krosok,’’ ujar Khaerul. Menurut dia, komoditas bisnis tersebut mampu menciptakan roda perekonomian masyarakat.

Dalam mengimplementasikan hasil penelitian tersebut, pihaknya melibatkan dosen, mahasiswa, dan masyarakat. Dia menyatakan, ke depannya akan banyak lagi karya ilmiah dari UMC yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

Kebijakan itu, papar Khaerul, selaras dengan misi UMC yang ingin mewujudkan ilmu pengetahuan demi kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan umat. Dalam menggulirkan program pengabdian masyarakat, pihaknya juga kerap bersinergi dengan pemerintah daerah setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika