Rabu 13 Mar 2019 20:13 WIB

Sapardi Djoko Damono Luncurkan Kumcer 'Sepasang Sepatu Tua'

Dalam kumpulan cerpen 'Sepasang Sepatu Tua' ada 19 cerita pendek.

Kumpulan Cerpen Sapardi Djoko Damono 'Sepasang Sepatu Tua'
Foto: Esthi Maharani / Republika
Kumpulan Cerpen Sapardi Djoko Damono 'Sepasang Sepatu Tua'

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyair Sapardi Djoko Damono meluncurkan kumpulan cerpen (Kumcer) berjudul 'Sepasang Sepatu Tua'. Peluncuran itu digelar di ruang apung, Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, pada Rabu (13/3). Peluncuran ini menjadi bagian dari acara peringatan ulang tahun ke-36 Perpustakaan Universitas Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Sapardi mengatakan tidak ingin membatasi interpretasi orang terkait karya-karyanya selama ini. Ia mengaku sudah risih jika ada yang bertanya apa makna dari puisi atau karya yang ditulisnya karena, menurutnya, rasa dan interpretasi setiap orang berbeda-beda. Ia juga sempat memberikan nasihat sekaligus tips agar seseorang bisa menulis.

"Untuk dapat menulis, syaratnya harus membaca. Ini sama dengan untuk bisa berbicara, maka harus mendengarkan," katanya, Rabu (13/3).

Dalam buku yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama tersebut ada 19 cerita pendek. Beberapa diantaranya tergagas dari personifikasi benda-benda di sekitar manusia. Seperti cerita yang berjudul 'Sepasang Sepatu Tua' mengisahkan tentang sepatu nyentrik yang bisa berdialog. Siapa sangka percakapan sepatu ini menghadirkan kebahagiaan yang unik bagi si empunya sepatu.

Lain lagi pada cerita berjudul 'Rumah-Rumah' dengan jenaka Sapardi membuat cerita tentang tiga rumah yang berdekatan saling sindir satu sama lain. Cerita denan gagasan serupa dapat dilihat dalam cerita berjudul 'Arak-Arakan Kertas' dan 'Daun di Atas Pagar'.

Buku tersebut juga mengambil cerita tentang hubungan antarmanusia yang seringkali abai dari keseharian. Misalnya cerita 'Seorang Rekan di Kampus Menyarankan Agar Aku Mengusut Apa Sebab Orang Memilih Menjadi Gila' dan 'Membunuh Orang Gila' yang mengangkat isu kesehatan mental. Ada pula cerita legenda yang dikemas kembali oleh Sapardi dengan gaya bercerita yang berbeda pada umumnya seperti 'Hikayat Ken Arok' dan "Crenggi'.

Acara diwarnai dengan pembacaan dua cerpen dalam buku 'Sepasang Sepatu Tua' oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Budaya UI. Selain itu, Sapardi juga sempat ikut bernyayi lagu Elvis Presley yang berjudul Cant Help Falling In Love.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement