Kamis 24 Jan 2019 16:53 WIB

Purbalingga Miliki Perguruan Tinggi Baru

Universitas Perwira Purbalingga akan mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru 2019

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Mahasiswa sedang belajar di kampus.
Foto: dok Republika
Mahasiswa sedang belajar di kampus.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kabupaten Purbalingga akan memiliki perguruan tinggi baru. Perguruan tinggi yang akan mulai menerima mahasiswa baru mulai tahun 2019 ini, bernama Universitas Perwira Purbalingga atau Unperba.

''Kami akan mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru pada tahun 2019 dalam beberapa gelombang. Gelombang pertama pendaftaran dimulai 4 Februari sampai 4 April, gelombang kedua 5 April-16 Juli dan Gelombang ketiga 17 Juli sampai 28 Agustus,'' jelas Rektor Unperba, Teguh Djuharyanto, Kamis (24/1).

Teguh menyebutkan, sistem pendaftaran mahasiswa baru Unperba akan dilakukan secara online. Namun bila ada pendaftar yang akan melakukan pendaftaran secara manual, juga akan diterima dan nantinya petugas yang akan memasukkan datanya secara online.

Sedangkan kegiatan perkuliahan, Teguh menyatakan akan mulai dilaksanakan pada 16 September mendatang. ''Unperba tidak ada kelas sore atau kelas paralel. Kegiatan kuliah bisa saja dilaksanakan sampai pukul 09.00 malam, atau bisa dilaksanakan kuliah Ahad asal pesertanya mencapai minimal 15 orang,'' katanya.

Dia juga menyatakan, pada tahun pertama kuliah ini, pihaknya membuka penerimaan untuk lima program studi yang bernaung di bawah dua fakultas. Pertama, Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang mengampu program studi S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan S1 Agribisnis. Kedua, Fakultas Sains dan Teknik yang akan membawahi program studi S1 Informatika dan S1 Teknik Mesin.

Mengenai akreditasi, Teguh menyebutkan, sebagai perguruan tinggi yang baru berdiri, maka akreditasi yang diperoleh belum memiliki kategori. ''Sekarang sudah terakreditasi namun belum mempunyai katagori C, B atau A. Yang jelas, SK pendirian langsung diberikan oleh Menritekdikti,'' jelasnya.

Untuk mengelola perguruan tinggi tersebut, Teguh mengaku sudah mempersiapkan dosen yang berkualitas. ''Saat ini kami sudah memiliki 15 orang dosen senior yang berkualifikasi pendidikan S3,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement