Senin 15 Oct 2018 16:37 WIB

BNI-ITB Ultra Marathon, Momentum Cintai Kampus

Lomba ini jadi momentum civitas akademi ITB mencintai kampus dengan reksa dana.

BNI-ITB Ultra Marathon 2018.
Foto: http://itbultramarathon.race.id
BNI-ITB Ultra Marathon 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil serta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, berpartisipasi dalam kompetisi Bank Negara Indonesia (BNI) Institut Teknologi Bandung (ITB) Ultra Marathon 2018. Mereka menjadi peserta lari dalam kategori 10 K dan 5K pada Ahad (14/10) pagi.

Lomba lari ini menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika ITB, untuk mencintai kampusnya dengan menginvestasikan uangnya pada produk reksa dana yang khusus didesain untuk menghimpun Endowment Fund pengembangan ITB ke depan. Ini juga kesempatan langka bagi masyarakat untuk memperoleh produk uang elektronik, yang khusus diproduksi BNI dalam meramaikan kompetisi lari spektakuler ini, yaitu Kartu TapCash Edisi BNI ITB Ultra Marathon 2018.

Hadir pada kesempatan finish BNI ITB Ultra Marathon 2018 di Kampus ITB, Bandung, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati. Pada kesempatan ini, BNI  membantu ITB dalam menghimpun, mengelola, dan mengembangkan endowment fund (dana lestari).

Sebab sebagai perguruan tinggi berbadan hukum, ITB harus lebih mandiri dalam mencari sumber pendanaan sendiri. Endowment fund ini dikumpulkan dari civitas akademika ITB khususnya para alumni dan anthusias ITB. Endowment fund yang dikembangkan bersama antara BNI dan ITB berbentuk reksa dana yang diberi nama Reksa Dana ITB Harmoni BNI AM. Ini dikelola oleh PT BNI Asset Management (BNI-AM) yang merupakan perusahaan anak dari BNI.

“Sejak tahun 1968 BNI ada di ITB. Merupakan suatu kebanggaan bagi BNI dapat menjadi bagian dari ITB Ultra Marathon," ujar Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi, seperti dalam siaran persnya.

Reksa dana ini dikelola oleh salah satu perusahaan anak BNI yaitu BNI Asset Management (BNI-AM), sehingga diberi nama Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM.

BNI-AM telah bekerja sama dengan ITB selama 1 tahun dalam mengelola Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM.

Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM ini merupakan reksa dana jenis pendapatan tetap yang diterbitkan dengan tujuan untuk mendapatkan bunga dan apresiasi nilai pokok dengan aset dasar minimum 80 persen pada efek bersifat utang yang diterbitkan di Indonesia, dan maksimum 20 persen pada instrumen pasar uang dan atau deposito.

Cara pembelian Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM adalah melalui Agen Penjual Reksa Dana BNI-AM, baik di perusahaan sekuritas, cabang Bank BNI, maupun Agen Penjual Online dengan harga mulai Rp 100 ribu per unit penyertaan. Sebagai informasi, investor dapat mengetahui kinerja Reksa Dana ini, melalui website di agen-agen penjual Reksa Dana maupun laporan NAB (Nilai Aktiva Bersih) yang dikirimkan oleh Bank Kustodian secara reguler. Sebagian imbal hasil investasi tersebut akan dialokasikan untuk mengembangkan Dana Lestari ITB.

“Saat ini komposisi investor yang berinvestasi di Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM terdiri atas komunitas alumni ITB dan investor institusi BNI-AM. Kami berharap semua mahasiswa dan seluruh alumni serta civitas akademika ITB lainnya dapat turut berinvestasi demi kemajuan  ITB karena imbal hasil investasi Reksa Dana ini dapat digunakan untuk pengembangan kampus baik untuk  riset, beasiswa,  pengembangan sarana, maupun prasarana kampus,”  ujar Direktur Utama BNI Asset Management, Reita Farianti.

Bersamaan dengan acara ini, BNI juga menyerahkan bantuan kepada ITB yaitu BNI Student Lounge. Harapannya ini dapat menjadi tempat diskusi bagi para mahasiswa.

“BNI merenovasi salah satu area di Fakultas Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB menjadi BNI Student Lounge. Area ini dapat digunakan oleh para milenial untuk berinteraksi dan berdiskusi. Di area yang berkapasitas hingga 50 orang ini, mahasiswa juga dapat mengakses informasi terkini dari fakultas termasuk informasi finansial,” tambah Susi.

Untuk mendukung para milenial ini, BNI menyiapkan 4.250 Kartu TapCash edisi khusus BNI ITB Ultramarathon 2018 yang juga dapat digunakan para pelari untuk bertransaksi. Baik selama acara Flag Off berlangsung di Kantor pusat BNI, acara finish di Kampus ITB, maupun setelah Kompetisi ini selesai.

Lomba lari BNI ITB Ultra Marathon 2018 menempuh jalur Jakarta–Bandung sejauh 170 kilometer. Lomba ini tidak hanya dijalankan sebagai kampanye gaya hidup sehat melainkan juga sebagai ajang perluasan literasi keuangan. Kompetisi ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan sebagai kolaborasi antara BNI, ITB, dan YSF.

BNI ITB Ultra Marathon Kedua ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat, baik dari kalangan umum maupun dari kalangan alumni ITB. Terdapat penambahan peserta yang signifikan dibandingkan tahun 2017. Sampai dengan saat ini tercatat lebih dari 2.000 peserta kategori Ultra Marathon dan Festival. Sementara itu, kategori fun run 5 K masih berlangsung pendaftarannya.

Kegiatan BNI ITB Ultra Marathon 170 Kilometer diselenggarakan untuk mengajak masyarakat umum berpartisipasi sebagai peserta dan juga menjadi athusiast ultra marathon, secara khusus untuk menggalang kepedulian dan rasa memiliki alumni ITB pada almamaternya.

BNI ITB Ultra Marathon ini, memiliki tiga kategori kegiatan yaitu Lomba (berhadiah), Festival dan Fun Run. Kategori lomba dibuka untuk ultra marathon yg berlari diatas 42 kilometer. Sedangkan untuk kategori festival merupakan non ultra marathon yaitu pelari relay empat dan seterusnya. Sementara untuk fun run merupakan lari dengan jarak tempuh lima Kilometer.

Untuk kategori lomba, ada dua jenis lomba yaitu Solo 170K Putra dan Putri serta Relay 2x85K Putra Putri. Untuk kategori festival, ada tiga jenis acara yaitu Relay 4 x 25 K, Relay 8 x 21K, dan Relay 16 x 10,7K.

Sedangkan Fun Run 5 K diadakan untuk menyambut kedatangan para pelari ultra marathon, dan akan mengambil posisi start dari Jalan Ir. Soekarno, menuju Kampus ITB, Jalan Ganesha 10, Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement