Selasa 25 Sep 2018 19:41 WIB

Gus Qoyyum Ajak Mahasiswa Tunjukkan Perilaku Keislaman

Mahasiswa Unissula harus menjadi yang terdepan dalam menyebarkan kebaikan Islam.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
KH Abdul Khoyum Mansyur menyampaikan tausiyah di hadapan mahasiswa Unissula.
Foto: Dokumen.
KH Abdul Khoyum Mansyur menyampaikan tausiyah di hadapan mahasiswa Unissula.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- KH Abdul Khoyum Mansyur mengajak mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, mengedepankan perilaku keislamannya. Hal itu ia sampaikan saat memberi tausiyah kepada sambut datangnya Tahun Baru Muharam 1340 Hijriah.

Di hadapan ratusan mahasiswa Unissula, ustaz yang akrab disapa Gus Qoyyum ini menjelaskan, hendaknya seorang Muslim bisa menunjukkan perilaku dan akhlak sebagai Muslim yang sesungguhnya.

Saat ini, jelasnya, orang yang mengaku sebagai Muslim banyak. Tetapi yang mencerminkan keislamannya, itu yang tidak banyak. Kalau seorang mengaku sebagai pengusaha Muslim, maka sudah seharusnya ia menunjukkan akhlak Islam sebagai pengusaha Muslim yang baik.

“Demikian halnya jika kita mengaku sebagai seorang petani Muslim, pejabat Muslim, dan lainnya,  maka kita harus bisa menunjukkan keislaman kita, sesuai dengan bidang masing-masing,” jelas Gus Qoyyum, di masjid kampus Unissula.

Dalam kegiataan yang digelar BEM Fakultas Agama Islam (FAI) Unissula ini, ia juga menegaskan, saat ini banyak negara dan tokoh tokoh non Islam yang tertarik belajar kemanusiaan dengan mempelajari nilai-nilai Islam.

Karena nilai-nilai Islam sesungguhnya bisa membawa kemaslahatan bersama. Di sisi lain, tantangan umat Islam yang paling berat sesungguhnya adalah menjadi seorang Muslim yang dalam kehidupannya mampu mengamalkan sunah-sunah Nabi.

Oleh karena itu, sebagai bagian dari umat, penting bagi mahasiswa Unissula untuk bisa menunjukkan akhlak serta nilai-nilai keislaman yang sejatinya, di tengah-tengah masyarakat.

“Mahasiswa Unissula juga harus mampu menjadi yang terdepan dalam rangka menyebarkan kebaikan Islam,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan FAI Unissula, Muhtar Arifin Lis, mengungkapkan tujuan dari diadakannya acara tersebut sebagai bagian peringatan Tahun Baru Islam dan sebuah upaya untuk semakin mendekatkan diri pada Allah SWT.

Apalagi momentumnya masih dalam rangkaian kegiatan peringatan Tahun Baru Hijriah. Sehingga semangatnya untuk memotivasi mahasiswa untuk bisa melakukan hal yang terbaik dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Muhtar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement