Selasa 18 Sep 2018 06:44 WIB

Ultra Marathon BNI-ITB akan Libatkan 2.000 Pelari

Jarak 170 km melambangkan perjalanan panjang para alumni ITB menyelesaikan studinya.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
BNI-ITB Ultra Marathon 2018.
Foto: http://itbultramarathon.race.id
BNI-ITB Ultra Marathon 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Negara Indonesia (BNI) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menggelar lomba lari BNI-ITB Ultra Marathon untuk kali kedua pada 12-14 Oktober 2018. Lomba marathon kali ini memiliki lintasan sejauh 170 kilometer antara kota Jakarta dan Bandung. Sebanyak dua ribu pelari tercatat akan mengikuti lomba tersebut.

Ketua Panitia BNI-ITB Ultra Marathin Gatot Sudariyono mengungkapkan, penyelenggaraan lomba marathon kali kedua ini mendapatkan antusiasme positif dari masyarakat. Baik dari kalangan umum maupun para alumni ITB. Hal itu terlihat dari jumlah pelari yang ikut bertanding.

Lonjakan peserta paling tinggi berasal dari kategori lari festival kategori relay 16. Artinya satu tim terdiri atas 16 orang yang berlari sejauh 10,7 kilometer per orang. Pada tahun 2017 tercatat hanya 41 tim yang bertanding. Namun,  untuk tahun 2018 meningkat menjadi 98 tim atau sebanyak 1.568 peserta.

Melihat antusiasme masyarakat yang sangat besar ini, Gatot mengatakan panitia berencana menjadikan acara ini sebagai event tahunan. “Dengan harapan event seperti ini bisa mempromosikan gaya hidup sehat bagi masyarakat secara umum, khususnya bagi alumni ITB dan keluarganya,” ujar Gatot dalam keterangan resmi, Senin (17/9) malam.

Ia menjelaskan, jarak tempuh sejauh 170 kilometer sebagai simbolisasi perjalanan panjang dan melelahkan para alumni ITB ketika menyelesaikan studinya. Jakarta dipilih sebagai tempat start para pelari sebagai simbol Indonesia, yang mewakili seluruh asal mahasiswa ITB.

Gatot menambahkan, bagi para pecinta olah raga lari, masih terbuka pendaftaran BNI-ITB Ultra Marathon untuk kategori lomba solo dan relay dengan jarak tempuh 2 x 85 kilometer. Sementara untuk kategori fun run 5 kilometer juga masih sangat terbuka.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, pada kegiatan Ultra Marathon 2018, peserta lomba mendapatkan perlindungan dari BNI Life.  Perlindungan tersebut berupa asuransi jiwa dan penggantian biaya rawat medis. Uang pertanggungan yang diberikan kepada masing masing peserta maksimal sebesar Rp 10 juta per orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement