REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, menggelar konferensi internasional bisnis yang menghadirkan sejumlah pembicara asing. Konferensi yang juga membahas membahas sejumlah //call of paper// dari para peneliti ekonomi tersebut, berlangsung di aula AK Anshori UMP, Jumat (3/8).
Di sela acara konferensi yang bertajuk 'International Conference of Business Accounting and Economics' (ICBAE) tersebut, juga berlangsung penandatanganan naskah kerja sama antara FEB UMP dan Khon Kaen University Thailand. Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan oleh Dekan FEB UMP Dr Akhmad Darmawan dan Dekan Fakultas Administrasi Bisnis dan Akuntansi Khon Kaen University, Assoc Prof Dr Pensri Jaroenwanit.
''Hal-hal yang dikerjasamakan antara lain mengenai program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta kemungkinan dilaksanakannya penelitian bersama,'' jelas Akhmad Darmawan.
Ia menyatakan, sejumlah narasumber asing yang memberi presentasi terdiri dari Dr Elvia R Shauki dari University of South Australia, Prof Keisuke Nagase dari Kanazawa University Jepang, Dr Nurul Fadli Habidin dari University Pendidikan Sultan Idris Malaysia, dan Assoc Prof Dr Pensri Jaroenwanit dari Khon Kaen University Thailand.
''Konferensi akan diselenggarakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu. Sedangkan topik yang dibahas, antara lain mengenai marketing dan manajemen, sistem keuangan syariah, pengembangan usaha kecil dan menengah, sistem akuntansi publik, serta mengenai pembangunan ekonomi dan globalisasi,'' jelas dia.
Sedangkan mengenai presentasi paper, dia menyatakan, hingga saat ini ada sekitar 70 paper yang diterima panitia konferensi dari kalangan peneliti ekonomi di Tanah Air. ''Paper tersebut, akan dibahas dan akan dimuat dalam jurnal ilmiah,'' katanya.
Disebutkan, kegiatan ICBAE oleh FEB UMP digelar sebagai bagian dari sumbangsih FEB UMP terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. ''Melalui konferensi ini, kami ingin berpartisipasi dalam melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, baik di bidang bisnis, akuntansi, maupun ekonomi,'' katanya.
Wakil Rektor UMP Bidang Akademik, Dr Anjar Nugroho, menyebutkan sejauh ini UMP telah cukup banyak menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri dari berbagai belahan dunia. Selain dari Asia, juga dari dengan berbagai perguruan tinggi dari Eropa dan Australia.
Berbagai hal yang dikerjasamakan, antara lain mengenai kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen dari masing-masing perguruan tinggi. ''Dalam berbagai kerja sama tersebut, kita juga rutin mengirimkan mahasiswa kita untuk mengikuti kegiatan shortcourse dengan berbagai perguruan tinggi tersebut,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
