Jumat 03 Aug 2018 09:38 WIB

Mobil KaCa UMM Datangi Anak-Anak di Ujung Wajak

Mobil MaCa akan memberikan semangat belajar tersendiri bagi anak-anak SD

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Mobil KaCa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengunjungi SD di Desa Sumberputih Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.
Foto: Istimewa
Mobil KaCa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengunjungi SD di Desa Sumberputih Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gurat bahagia tampak di wajah ratusan anak-anak SD di Desa Sumberputih Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Raut antusias berjajar riang menyambut kedatangan Mobil KaCa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti, Kelompok Kerja Nyata  berkolaborasi dengan Tim Mobil KaCa UMM menggelar acara bertajuk PS2 "Pekan Siswa Sumberputih" Kamis (2/8). Kepala Desa Sumberputih Bambang Purnomo menyampaikan apresiasinya atas menyambut apresiasnya atas gelaran ini. “Menjadi sesuatu yang langka bagi kami, karena kami di pelosok ini merupakan desa paling ujung,” ujarnya.

Membawa berbagai konsep yang menarik, Bambang berharap hadirnya Mobil MaCa akan memberikan semangat belajar tersendiri bagi anak-anak SD di Sumberputih. Terlebih lagi terdapat perpustakaan yang diharapkan akan semakin meningkatkan motivasi belajar anak.

Ketua Pelaksa PS2 Putri Aisyah menjelaskan dalam kegiatan kali ini terdapat siswa-siswa dari empat SD yang turut serta berpartisipasi. Keempat SD ini, yakni SDN Sumberputih 1, SDN Sumberputih 2, SDN Sumberputih 4, MI Raden Rahmat dan MI Miftahul Huda. Selain outbond dan menghadirkan Mobil KaCa, pihaknya juga menggelar lomba cerdas cermat, puisi, dan bazar kewirausahaan.

Ahdan salah satu siswa kelas 4 MI Miftahul Huda mengaku senang menemukan berbagai macam buku yang menarik di Mobil KaCa UMM.  Ia pun melahap beberapa judul dengan antusias. “Tadi baca buku banyak, antariksa juga. Senang banget dan bisa tambah ilmu,” kata Ahdan melalui keterangan pers yang diterima Republika, Jumat (3/8).

Selain berbagai perlombaan, KKN 18 juga mengadakan bakti sosial kesehatan gratis. Beberapa di antaranya ada juga penyuluhan narkoba,  perilaku hidup bersih dan sehat. Kelompok ini bahkan juga melakukan pipanisasi sumber air desa. 

“Tiap dusun, kita berusaha memperbesar ukuran pjpa.  Kita juga sudah membantu untuk memasangnya,” pungkas Kordinator Desa, Alim Ismoyo Haryanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement